“Ecoprint bukan sekadar keterampilan, tetapi juga solusi nyata bagi perempuan nelayan dalam mengolah sumber daya lokal menjadi produk bernilai jual,” tambahnya.
PAAM, RAJAAMPATNEWS – Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP., MM., M.Ec.Dev., secara resmi membuka pelatihan diversifikasi usaha bagi wanita nelayan melalui pembuatan produk ecoprint di Kampung Paam, Rabu (19/3/2025).
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dari 19 hingga 21 Maret 2025, ini diinisiasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Perikanan, Dr. Yosep H.W. Mirino, M.Ec.Dev.; Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Fransiska Wanma, S.Hut., M.Ec.Dev.; Kepala Distrik Waigeo Barat Kepulauan; serta Kepala Kampung Paam.

Dalam sambutannya, Bupati Orideko Burdam mengajak seluruh peserta dan hadirin untuk bersyukur atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perikanan dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan keterampilan, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya perempuan nelayan di Raja Ampat,” ujar Bupati.
Ia menekankan pentingnya memanfaatkan pelatihan ini untuk mengembangkan produk ecoprint agar bisa dipromosikan hingga pasar internasional. Menurutnya, produk lokal bernilai ekonomi tinggi dapat menjadi ikon ekonomi kreatif di Raja Ampat.
“Ecoprint bukan sekadar keterampilan, tetapi juga solusi nyata bagi perempuan nelayan dalam mengolah sumber daya lokal menjadi produk bernilai jual,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong diversifikasi usaha dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Ia berharap program ini dapat berlanjut dengan pendampingan serta akses pasar yang lebih luas.

“Saya berharap pelatihan ini tidak berhenti di sini. Harus ada tindak lanjut berupa pendampingan, akses pasar, dan dukungan dari berbagai pihak agar ecoprint bisa berkembang dan menjadi ikon ekonomi kreatif Raja Ampat,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menjadi pelopor perubahan di komunitas masing-masing.
“Jangan takut mencoba, jangan takut gagal. Kesuksesan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten,” pungkasnya.