Bupati Raja Ampat Apresiasi Inovasi EcoForge: Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Bernilai

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews – Suasana peringatan HUT ke-80 RI di Raja Ampat semakin berwarna dengan aksi nyata peduli lingkungan. 

Usai upacara penurunan bendera, Minggu (17/8/29), Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam, Wakil Bupati Mansur Syahdan, serta jajaran Forkompimda meninjau langsung proses daur ulang sampah plastik yang dipamerkan oleh komunitas anak muda, EcoForge Raja Ampat.

Di halaman kantor bupati, EcoForge mendemonstrasikan bagaimana sampah plastik yang kerap menjadi masalah dapat diolah menjadi produk bernilai guna, seperti paving blok, ubin lantai, hingga aksesori. Inovasi ini langsung mendapat apresiasi dari Bupati Raja Ampat.

“Kami sangat senang dan bangga ada anak-anak muda Raja Ampat yang memiliki ide kreatif mendaur ulang sampah plastik menjadi produk bermanfaat. Pemerintah akan mendukung penuh agar inovasi ini berkembang dan bisa membantu pengelolaan sampah di daerah kita,” ujar Bupati Orideko.

Dukungan itu menjadi semangat baru bagi EcoForge. Sahib Sangadji, salah satu penggagas, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah yang turun langsung melihat hasil karya mereka.

“Kami percaya, setiap sampah punya potensi untuk menjadi sumber daya. Jika ini terus berkembang, maka Raja Ampat akan menjadi daerah pertama di Papua yang mampu mengelola sampah plastik secara berkelanjutan,” ungkap Sahib.

Lebih jauh, EcoForge membawa visi besar: mewujudkan Raja Ampat sebagai model wilayah kepulauan dengan ekonomi sirkular. Dalam pandangan mereka, sampah bukan lagi masalah, melainkan peluang untuk menciptakan manfaat baru. 

Dengan kreativitas, kerja sama, dan kepedulian, anak-anak muda ini yakin kelestarian alam Raja Ampat bisa terjaga untuk generasi mendatang. (Aditya N)

You cannot copy content of this page