Bupati Orideko Paparkan Rencana Pembangunan Pusat Pelayanan Pariwisata Modern di Teluk Wawiyai ke Investor

Ket: Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam foto bersama dengan investor yang direncakan berinvestasi dalam pembangunan pusat pelayanan pariwisata di Teluk Wawiyai-Raja Ampat di Aula Lantai II Kantor Bupati, Jumat (19/9/2025)/Foto: Petrus Rabu
Ket: Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam foto bersama dengan investor yang direncakan berinvestasi dalam pembangunan pusat pelayanan pariwisata di Teluk Wawiyai-Raja Ampat di Aula Lantai II Kantor Bupati, Jumat (19/9/2025)/Foto: Petrus Rabu
banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews – Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam, memimpin presentasi rencana pembangunan Pusat Pelayanan Pariwisata modern di Teluk Wawiyai, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat kepada calon investor asing asal China.

Pertemuan berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Raja Ampat, Jumat (19/9/2025), dan turut dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)diantaranya, Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Ellen Risamasu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Samsudin S. Nimanuho, Kepala BP2RD, Noak Komboy, Kadis Lingkungan Hidup, Marten Luther R. Bartholomeus, PLT Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Khodik dan Sekretaris BP4D Raja Ampat, Irianti Malawat dan sejumlah pejabat daerah.

Dalam paparannya, Bupati Orideko menjelaskan bahwa kawasan tersebut akan dirancang sebagai kota atau pusat pelayanan pariwisata modern yang khusus diperuntukkan bagi wisatawan, dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pusat pelayanan ini mencakup pembangunan bandara, pelabuhan, hotel, serta berbagai fasilitas pendukung lain yang akan meningkatkan kenyamanan pengunjung.

“Pusat pelayanan pariwisata di Teluk Wawaiyai ini tidak diperuntukkan sebagai hunian bagi masyarakat, melainkan khusus bagi wisatawan. Semua fasilitas akan dibangun dengan standar modern, seperti dermaga, hotel berbintang dan bandara bagi pesawat berbadan lebar dengan mengedepankan prinsip ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan yang datang ke Raja Ampat,” ujar Orideko.

Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam foto bersama dengan salah seorang rombongan investor yang direncanakan berinvestasi dalam pembangunan pusat pelayanan pariwisata di Teluk Wawiyai-Raja Ampat di Aula Lantai II Kantor Bupati, Jumat (19/9/2025)/Foto: Petrus Rabu

Ia menambahkan, semua kapal wisata atau live on board (LOB) yang selama ini berlabuh di Sorong akan diarahkan untuk berlabuh di Teluk Kabui. Selain itu, kawasan tersebut akan dilengkapi dengan bandara internasional berkelas besar dengan panjang landasan pacu (runway) hingga 5 kilometer, yang mampu menampung pesawat dari luar negeri.

Lebih jauh, Bupati Orideko menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengambil langkah awal terkait lahan pembangunan.

“Terkait rencana tersebut, tahun ini (2025), kami pemerintah daerah akan melakukan pembebasan lokasi dengan masyarakat setempat. Sedangkan pekerjaan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak investor,” ujarnya.

Rencana besar ini mendapat sambutan positif dari pihak investor. Mereka menyatakan kesediaannya untuk berinvestasi demi menyukseskan pembangunan pusat pelayanan pariwisata modern tersebut.

Sebagai tindak lanjut, akan digelar pertemuan kedua pada awal Oktober 2025, yang diawali dengan peninjauan langsung ke lokasi dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja sama.

Tangkapan layar presentasi Bupati Raja Ampat terkait Rencana Pembangunan Pusat Pelayanan Pariwisata Teluk Wawiyai dan Mayalibit yang berlangsung di Lantai II Kantor Bupati Raja Ampat, Jumat (19/9/2025).

Berdasarkan data yang diperoleh RajaAmpatNews, investor yang diundang Pemda Raja Ampat tersebut bukanlah pemain baru di sektor pariwisata global.

Mereka merupakan pihak yang telah berhasil membangun sejumlah kota pariwisata modern di berbagai negara, sehingga diyakini memiliki pengalaman dan kapasitas untuk merealisasikan rencana besar di Teluk Wawiyai.

Menurut Bupati Orideko, langkah ini menjadi strategi penting untuk memperkuat posisi Raja Ampat sebagai destinasi wisata kelas dunia. Kehadiran investor asing diharapkan mampu mempercepat realisasi pembangunan tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan.

Presentasi ini juga menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam membangun kemitraan dengan investor internasional, sekaligus membawa optimisme baru bagi masa depan pariwisata Raja Ampat yang berkelanjutan.

Writer: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page