“Kehadiran rute-rute ini bukan sekadar membuka jalur transportasi baru, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat dan menggairahkan sektor pariwisata Raja Ampat. Ini juga merupakan bagian dari komitmen program 100 hari kerja kami di sektor perhubungan,” ujar Bupati Orideko Burdam.
KOTA SORONG, RAJAAMPATNEWS – Upaya meningkatkan aksesibilitas transportasi laut di wilayah kepulauan Raja Ampat akan terus dilakukan oleh Pemerintahan Ormas, atau pasangan Bupati Orideko I. Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev dan Wakil Bupati, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si.
Sabtu (15/3/2025), Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, menggelar pertemuan dengan pihak ASDP Sorong guna membahas optimalisasi layanan kapal feri ASDP yang berperan penting dalam konektivitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Raja Ampat merupakan gugusan kepulauan yang terdiri dari lebih dari 1.500 pulau, karang, dan atol yang tersebar di wilayah Papua Barat Daya. Dengan kondisi geografis yang didominasi oleh laut, transportasi laut menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial, dan pariwisata.
Sesaat setelah menghadiri acara buka puasa bersama di Kampung Saukabu, Distrik Salawati Tengah, Bupati Orideko langsung bertemu dengan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Sorong, A. Cahyo Upandika.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa isu strategis terkait operasional kapal ASDP di Raja Ampat, termasuk pengusulan tarif sandar di Waigama yang saat ini masih dalam proses. Penetapan tarif ini menjadi syarat utama agar kapal ASDP dapat kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Selain itu, pihak ASDP juga menyoroti kebutuhan pembangunan dermaga di Limalas sebagai solusi menghadapi tantangan musim angin utara yang kerap menghambat operasional kapal di perairan tersebut. Dermaga yang memadai akan memastikan kelancaran transportasi laut bagi masyarakat.
Bupati Orideko menekankan pentingnya kepastian jadwal trayek kapal untuk mendukung distribusi hasil bumi dari berbagai wilayah di Raja Ampat. Salah satu langkah yang didorong adalah pengaktifan kembali rute kapal ASDP ke Kabare, Waigeo Utara, yang selama ini dinantikan oleh masyarakat setempat.
Selain itu, diskusi juga mencakup opsi penambahan titik singgah di Manyaifun untuk rute Sorong–Selpele, selain Fam. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi wisatawan yang hendak ke destinasi unggulan seperti Piaynemo, mengingat dermaga Fam sangat dekat dengan kawasan wisata tersebut.
“Kehadiran rute-rute ini bukan sekadar membuka jalur transportasi baru, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat dan menggairahkan sektor pariwisata Raja Ampat. Ini juga merupakan bagian dari komitmen program 100 hari kerja kami di sektor perhubungan,” ujar Bupati Orideko Burdam.
Dengan semakin terbukanya akses transportasi laut, diharapkan distribusi barang, mobilitas masyarakat, dan pertumbuhan sektor wisata semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Raja Ampat sebagai wilayah yang maju, mandiri, dan sejahtera melalui optimalisasi sektor transportasi laut.