IKLAN-UCAPAN-PEMDA-R4

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Raja Ampat Ajak Masyarakat Bersatu Pasca Putusan MK

KET: Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih "Ormas" didampingi Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan/FT. Dony Kumuai
KET: Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih "Ormas" didampingi Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan/FT. Dony Kumuai
banner 120x600

 “Pembangunan Raja Ampat bukan hanya tanggung jawab Bupati dan Wakil Bupati, tetapi juga ASN, tokoh masyarakat, dan seluruh stakeholder. Kita harus bersatu dan bekerja sama agar Raja Ampat bisa berkembang lebih baik dalam lima tahun ke depan,” katanya.

Jakarta, RajaAmpatNews – Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan keputusan terkait gugatan yang diajukan oleh tiga pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Raja Ampat.

Dalam menanggapi putusan tersebut, Bupati Raja Ampat terpilih, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev, menyampaikan rasa syukur serta harapannya agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan keamanan di daerah tersebut.

“Kita sudah mengetahui dan menyaksikan bersama bahwa gugatan tersebut telah ditolak. Oleh karena itu, kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung jalannya demokrasi di Raja Ampat,” ujar Orideko di Jakarta, Selasa, (4/2/2025)

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Raja Ampat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak larut dalam euforia berlebihan. “Hari ini kita boleh bersuka cita, tetapi tetap harus menjaga diri agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mari kita terus merangkul satu sama lain dan menjaga keamanan di Raja Ampat agar kehidupan masyarakat tetap harmonis,” tambahnya.

Orideko menegaskan bahwa pemerintahan yang akan datang akan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Raja Ampat yang lebih baik.

 “Kami akan menggandeng semua pihak untuk bersama-sama membangun Raja Ampat agar lebih maju, nyaman, dan sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkapnya.

Terkait agenda pelantikan, Orideko menyatakan masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat. “Kita masih menunggu keputusan apakah pelantikan akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari di Jakarta atau di tempat lain. Bagi masyarakat yang tidak bisa hadir dalam pelantikan, kami akan mengadakan syukuran bersama di Waisai sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan,” jelasnya.

Wakil Bupati terpilih, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si juga menegaskan hal serupa. Mansyur mengaku penting kebersamaan dalam membangun Raja Ampat.

 “Pembangunan Raja Ampat bukan hanya tanggung jawab Bupati dan Wakil Bupati, tetapi juga ASN, tokoh masyarakat, dan seluruh stakeholder. Kita harus bersatu dan bekerja sama agar Raja Ampat bisa berkembang lebih baik dalam lima tahun ke depan,” katanya.

Mengenai kepastian pelantikan, Mansyur menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri. “Apakah pelantikan akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau di Istana Negara, kita masih menunggu keputusan dari Kemendagri,” tambahnya.

Sebagai penutup, Orideko dan Mansyur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan selama proses pemilu berlangsung, termasuk TNI, Polri, serta penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu. Mereka berharap masyarakat Raja Ampat tetap hidup rukun dan bersatu untuk membangun daerah tercinta ini.

“Kami tidak bisa membalas semua kebaikan yang telah dilakukan, tetapi kami yakin Tuhan akan membalas segala upaya yang telah dikerahkan demi Raja Ampat yang lebih baik,” pungkas Orideko.

Writer: Dony KumuaiEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page