Waisai RajaAmpatNews— Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat bergerak cepat merespons banjir yang merendam sejumlah titik strategis di Kota Waisai setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut Senin (1/9/2025) malam. Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev bersama Wakil Bupati, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si, Sekretaris Daerah, Dr. Yusuf Salim, M.Si, dan rombongan turun langsung meninjau kondisi warga di sejumlah lokasi terdampak banjir pada Selasa (2/9/2025).
Guyuran hujan lebat semalam menyebabkan air meluap hingga merendam pemukiman dan fasilitas publik. Beberapa titik yang terdampak di antaranya sepanjang Jalan 30 hingga depan Bank Papua, kompleks PLN, kompleks Kantor Bupati, barak pegawai, kompleks Kobeoser, perumahan sosial, perumahan 300, kompleks SMA 1, serta kompleks Sekolah Luar Biasa (SLB) 300. Sejumlah warga terpaksa mengungsi demi keselamatan diri dan keluarga hingga banjir kembali surut.
Di lokasi banjir, Bupati bersama rombongan menyapa langsung masyarakat yang rumahnya terdampak, sembari mendengar keluhan mereka terkait kondisi yang berulang setiap musim hujan. Salah satu penyebab banjir yang ditemukan adalah tersumbatnya saluran drainase, khususnya di kompleks Kobeoser. Air yang tidak tersalurkan dengan baik akhirnya meluap dan menggenangi jalan hingga pemukiman.

“Kita sudah lihat langsung kondisi di lapangan, dan memang ada saluran drainase yang buntu sehingga air tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya. Pemda akan segera melakukan penataan dan perbaikan drainase agar masalah banjir ini tidak berulang,” ujar Bupati saat berbincang dengan warga.
Selain fokus pada normalisasi drainase, pemerintah juga tengah mempertimbangkan langkah mitigasi bencana lainnya, termasuk pengerahan tim teknis untuk memetakan titik-titik rawan banjir di Kota Waisai. Hal ini dinilai penting untuk mencegah terulangnya genangan air yang berdampak pada aktivitas masyarakat maupun pelayanan publik.
Sejumlah warga yang ditemui menyampaikan harapan agar pemerintah segera mengambil langkah nyata. “Kami berharap ada solusi cepat, karena setiap hujan deras pasti kawasan ini kebanjiran dan aktivitas harian kami terganggu,” ungkap seorang warga Perumahan Kobeoser.
Dengan adanya kehadiran langsung Bupati, Wabup, dan Sekda di tengah masyarakat, warga Raja Ampat khususnya di Kota Waisai merasa diperhatikan dan berharap penanganan banjir dapat dilakukan secara serius, terencana, dan berkelanjutan demi keamanan serta kenyamanan bersama. (Agustinus Guntur)