Waisai, RajaAmpatNews- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati SE melantik dan mengambil Sumpah Janji bagi 587 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) Jabatan Fungsional Tenaga Teknis Formasi Tahun 2023 Di Lingkup Pemerintah Kabupaten Raja Ampat di Halaman Kantor Bupati Raja Ampat. Jumat,16/8/2024.
Pelantikan tersebut setelah 587 PPPK Tenaga Teknis yang telah lolos proses seleksi dan mengikuti Latsar dan menandatangqninperjanjian kerja dengan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji PPPK ini, disaksikan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Ketua DPRK Kabupaten Raja Ampat, para Asisten Daerah, sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Dalam arahannya, Bupati menuturkan bahwa seluruh PPPK yang hari ini telah dilantik, sepatutnya bersyukur atas amanah yang diberikan. Bupati juga menegaskan agar seluruh PPPK selalu siap dengan segala tantangan zaman, seperti perubahan Peraturan Perundang-undangan, serta era menghadapi digitalisasi.
“Cara bersyukur dengan bekerja lebih baik lagi yang tentunya tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat mutu. Selain itu, sebagai pribadi jadilah teladan dan panutan bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Pada momen tersebut, Bupati Raja Ampat juga berpesan kepada 587 PPPK yang telah dilantik, agar bekerja secara bersungguh-sungguh untuk kemajuan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Raja Ampat. Pengabdian seorang PPPK sama halnya dengan ASN yang selalu menjunjung dan melaksanakan Core Value ASN Berakhlak.
“PPPK ini harus memahami nilai-nilai dasar dan berakhlak. Orientasinya pelayanan, loyalitas, kreatifitas, akuntabel, dan bisa bekerjasama di tempat kerja. Menciptakan suasana kerja yang dinamis dan harmonis,” ucap Bupati.
Bupati Raja Ampat berpesan kepada tenaga guru dan medis yang mengikuti pelatihan dasar untuk tetap semangat mengembangkan tugas di tempat kerja masing masing. Bupati memberikan penghargaan kepada semua Guru dan Medis, bahwa kalian adalah Pahlawan tampa tanda Jasa.
“Mudah-mudahan semangat yang dimiliki, yang terpatri dalam pikiran, hati, dan jiwa raga daripada saudara-saudari PPPK Formasi Tahun 2023,” ujar AFU.
Bupati AFU juga menegaskan PPPK adalah pahlawan pahlawan Garis depan yang, dengan gelar pahlawan tampa tanda Jasa
Oleh karena itu, semangat yang tadi sudah di serukan oleh kalian semua jangan pernah ada yang kendor atau hilang daripada diri kalian. Orang yang punya motivasi pikiran yang positif dan punya hasrat yang kuat dan bertanggung jawab adalah orang-orang yang punya semangat juan. Semangat yang ingin mau lebih banyak lagi untuk bisa berbuat yang terbaik pada dirinya.
“Tetapi juga untuk keluarga dan dia yang promosikan dalam tugas dan tanggung jawab. Sebagai kapasitas atau profesi yang diinginkan oleh kita,” pungkas Bupati AFU.
Di tempat yang sama Kepala BPKSDM Kabupaten Raja Ampat, Nyoman Sari Buana menjelaskan, jumlah Peserta Latsar dari 587 terdapat beberapa peserta yang tidak lulus dalam mengikuti Latihan dasar Pegawai PPPK dari Jumlah 587 yang lulus Latsar sebanyak 579 Peserta yang di nyatakan tidak lulus Latihan Dasar ini nanti nya akan mengikuti kegiatan yang sama di tahun depan dengan Formasi berikutnya.
“Yang tidak lulus Latihan Dasar ini memang yang bersangkutan benar benar tidak mengikuti kegiatan sama sekali, akibat sakit dan lain lain dan ada juga yang tidak mengikuti Ujian tertulis pada saat Latsar itu berlangsung”, jelas Nyoman. (DKR4NEWS)
