Waisai – Badan Layanan Unit Daerah (BULD) melalui Unit Pembantu Layanan Daerah Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Raja Ampat, menggelar kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup yang menyasar anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Raja Ampat. Acara ini berlangsung meriah di pelataran Pantai Waisai Torang Cinta (WTC). Sabtu, (30/8/2025).
Kegiatan yang diprakarsai oleh BULD KKP Raja Ampat ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut serta menjaga kebersihan lingkungan. Mengingat Raja Ampat dikenal sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia, upaya edukasi ini dinilai sangat strategis untuk melahirkan generasi penerus yang peduli pada kelestarian alam.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh staf BULD Raja Ampat turut ambil bagian memberikan materi secara interaktif kepada anak-anak. Materi yang disampaikan meliputi:
Pengenalan Ekosistem Laut Anak-anak diperkenalkan tentang terumbu karang, mangrove, dan biota laut yang hidup di perairan Raja Ampat.
Penanganan dan Pengelolaan Sampah Edukasi mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik, serta dampak sampah plastik terhadap laut dan biota yang ada di dalamnya.
Mengenal Jenis-Jenis Ikan dan Habitat Laut Anak-anak belajar mengenal ragam spesies ikan serta habitat aslinya, sehingga menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam menjaga kekayaan laut.
Setelah menerima materi, kegiatan dilanjutkan dengan kuis interaktif seputar materi yang telah diajarkan. Anak-anak terlihat antusias menjawab pertanyaan dari para instruktur. Tidak hanya itu, panitia juga menyiapkan lomba mewarnai dengan tema laut, yang semakin menambah keceriaan suasana.
Melalui lomba mewarnai ini, panitia berharap imajinasi anak-anak dapat berkembang sekaligus menginternalisasi pesan-pesan lingkungan yang mereka terima. Suasana semakin semarak karena setiap anak berkesempatan mendapatkan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Menurut Sukma Dwi Fajri, Staf BULD Raja Ampat, pendidikan lingkungan hidup sejak dini merupakan salah satu langkah penting dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat. “Anak-anak adalah generasi penerus yang nantinya akan menjadi garda terdepan menjaga kelestarian Raja Ampat. Karena itu, penting bagi kami untuk memperkenalkan mereka pada isu lingkungan dengan cara yang menyenangkan,” ungkap Sukma.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Daerah Raja Ampat untuk menjaga kawasan konservasi perairan tetap lestari, sekaligus memastikan keberlanjutan sumber daya laut yang menjadi penopang utama kehidupan masyarakat setempat.
Kegiatan serupa rencananya akan terus dilakukan secara rutin, tidak hanya di wilayah perkotaan Waisai, tetapi juga di kampung-kampung pesisir yang berada dalam kawasan konservasi Raja Ampat. Dengan demikian, edukasi lingkungan dapat menjangkau lebih banyak anak-anak Papua di wilayah kepulauan.
Pendidikan lingkungan hidup yang digelar BULD Raja Ampat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain di Indonesia untuk mengedepankan pembelajaran lingkungan sejak dini. Di tengah tantangan global berupa perubahan iklim dan pencemaran laut, generasi muda yang memiliki kesadaran ekologis menjadi aset penting dalam menjaga keberlangsungan alam dan kehidupan di masa depan. (Dony Kumuai)
