“Kami juga dari PSTI Papua Barat Daya terus memprogramkan sekurang-kurangnya tiga atau empat bulan menyelenggarakan event unuk mencari bibit pemain, karena sepaktakraw ini kurang dikenal di masyarakat,” ujarnya.
Kota Sorong, RajaAmpatNews-Untuk membina bibit berprestasi di bidang olahraga sepak takraw, Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Papua Barat Daya menyelenggarakan Open Turnamen Kejuaraan Sepak Takraw antar pelajar dan umum yang berlangsung di GOR Pancasila Kota Sorong tanggal 15-20 November 2024.
Ketua PSTI Papua Barat Daya, Hj. Jalali, Sos, MM pada pembukaan, Jumat, (15/11/2024) dalam sambutan tertulisnya menjelaskan turnamen tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga sebagai wadah mempererat tali persaudaraan dan tali silahturahmi antar pencinta olahraga sepak takraw se-Papua Barat Daya.
Hj. Jalali menegaskan dengan adanya turnamen ini peserta memiliki kesempatan untuk menunjukkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan sebagai ajang pengembangan bakat serta pencarian atlet muda yang kemudian akan dibina dan diasah kemampuannya dalam mempersiapkan tampil atau ikut serta bertanding dalam event-event daerah maupun luar daerah bahkan nasional.
Dirinya memberi apresiasi kepada panitia dan sponsor serta pihak yang telah memberi dukungan sehingga open tournament tersebut bisa terlaksana.
Pembukaan turnamen tersebut dihadiri beberapa tokoh, sponsor dan pendukung seperti Hj. Abdul Faris Umlati, SE, MM, M.Pd, Hj. Muhammad Said, ST, MM dan beberapa pemerhati olahraga sepak takraw Kota Sorong serta peserta pertandingan.

Terkait turnamen tersebut, Ketua Panitia, Zainudin Majid,SE melaporkan open turnamen tersebut diikuti delapan tim tingkat pelajar SMK dan SMA di Kota Sorong. Sementara kategori umum diikut 12 tim termasuk perguruan. Dengan piala yang diperebutkan adalah piala tetap Bapak. Abdul Faris Umlati, SE, MM, M.Pd atau AFU Cup dan Asmara Cup.
“Kami juga dari PSTI Papua Barat Daya terus memprogramkan sekurang-kurangnya tiga atau empat bulan menyelenggarakan event unuk mencari bibit pemain, karena sepaktakraw ini kurang dikenal di masyarakat,” ujarnya.
Zainudin Majid juga menjelaskan ajang tersebut untuk mempersiapkan pra PON, dimana PON berikut Papua Barat Daya masuk Zona V antara lain Papua, Maluku dan Maluku Utara sehingga atlet Papua Barat Daya bisa bersaing dengan atlet lainnya.
Kegiatan open ternamen tersebut dibuka Bapak Abdul Faris Umlati yang didampingi Hj. Muhammad Said, SE, MM yang ditandai dengan penyerahan piala kepada panitia untuk dipertandingan serta menendang bola pertama.
Untuk jadwal pertandingan pada hari pertama dan kedua adalah turnamen antara pelajar sedangkan berikutnya akan berlangsung pertandingan dari peserta umum yakni dari tanggal 17-20 November 2024.