Besok Festival Ayau,  Mempromosikan Mutiara Tersembunyi di Samudra Pasifik 

banner 120x600

Kata dia, Festival diadakan di Ayau selain mengangkat potensi pariwisata yang tersembunyi tetapi juga untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya masyarakat serta meningkatkan peluang perekonomian melalui sektor pariwisata dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya.

Waisai, RajaAmpatnews–Setelah melaksanakan festival pesona Raja Ampat tahun 2024, Pemda  melalui Dinas Pariwisata akan menyelenggarakan pembukaan Festival Ayau Tahun 2024. Festival dengan Tema” Mutiara Tersembunyi di Samudra Pasifik.

Festival Ayau akan dihadiri langsung oleh PJ.Bupati Raja Ampat Anhar Akib Kadar, SSTP, M,Si sekaligus membuka dengan resmi acara yang berlangsung selama dua hari tanggal 23–24 Oktober 2024. Digelar di kampung Rutum distrik kepulauan ayau.

Kepala dinas Pariwisata kabupaten Raja Ampat Ellen Risamasu,ST mengatakan bahwa, pelaksanaan festival ayau merupakan yang pertama kali dilaksanakan di ayau. Tepatnya kampung Rutum 23–24 Oktober 2024.

Festival ayau tahun 2024,tersebut, dirangkaikan dengan beberapa acara yakni, 

Lomba Balobe ikan, Lomba Ambil cacing laut,serta Pertunjukan seni seperti,Parade Suling Tambur, Pertunjukan Seni Musik Tradisional.

Ellen Menambahkan, Pelaksana Festival Ayau Kabupaten Raja Ampat tahun 2024 merupakan yang pertama kali, dengan tujuan memperkenalkan, dan mempromosikan potensi kepulauan Ayau.

KET: Pesona alam Kepulauan Ayau-Raja Ampat, mutiara terpendam di Utara Raja Ampat/dok. Dispar

Kata Dia, Festival diadakan di ayau selain mengangkat potensi pariwisata yang tersembunyi, akan melestarikan, dan mengembangkan Seni Budaya, masyarakat Kepulauan ayau serta meningkatkan Peluang Perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata,dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya.

“Kami dinas pariwisata dalam hal ini,panitia penyelenggara akan mengadakan lomba Balobe ikan sebanyak 40 Orang, lomba ambil cacing laut sebanyak 12 Orang, Parade Suling Tambur 60 Orang, yang terdiri dari 4 kampung,” ujarnya di Waisai, Selasa, (22/10/2024).

Kemudian kata dia juga ada se i musik tradisional 130 Orang yang terdiri dari 9 kampung, dengan total peserta yang akan mengikuti lomba sebanyak 242 peserta.

Lebih lanjut kadispar, Festival ini selain mengangkat potensi pariwisata tersembunyi, festival ini juga dirangkai dengan berbagai atraksi budaya, mulai dari ritual adat perlombaan seni budaya, tradisional,guna mengangkat kekayaan alam lebih dikenal luas.

Writer: Derek Mambrasar

Editor: Petrus Rabu

You cannot copy content of this page