Paniai, Raja Ampat News – Hujan deras yang mengguyur wilayah Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, selama beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah sungai meluap, di antaranya Kali Ekaa, Waii, Dauwo, dan Yokauwo.
Akibat meluapnya sungai tersebut, Distrik Topiyai terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar dua meter. Genangan air merusak jalan, bangunan, fasilitas umum, hingga tempat ibadah. Tidak hanya itu, lahan perkebunan masyarakat juga ikut terdampak sehingga berpotensi menimbulkan kerugian materi yang besar.

Kepala Suku Distrik Topiyai, Roby Degei, mengatakan sebagian warga terpaksa mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.
“Warga Topiyai mengungsi ke kantor distrik dan Balai Distrik Topiyai,” ujarnya saat dihubungi Raja Ampat News dari Paniai Pogeidimi, Kamis (25/9/2025).
Meski tidak ada korban jiwa, warga harus bertahan di tempat pengungsian dengan kondisi terbatas. Hingga kini, menurut Degei, bantuan belum kunjung datang. “Untuk sementara mereka hanya bertahan dengan bahan makanan yang ada, seperti betatas, ubi, dan keladi,” katanya.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memberikan bantuan, baik berupa makanan, obat-obatan, maupun dukungan logistik lainnya, agar mereka dapat bertahan hingga situasi kembali normal.
Writer: Jeri P. Degei II Editor: Petrus Rabu