Kota Sorong, RajaAmpatNews– Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Lima Tim Ahli Gubernur Papua Barat Daya di salah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu,(3/7/2024).
Pengangkatan Tim Ahli tersebut kata Mohammad Musa’ad guna membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan provinsi ke- 38 di Indonesia tersebut.
“Ini adalah orang-orang yang punya kompetensi, yang kita minta untuk membantu Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, sehingga upaya kita, untuk percepatan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya, itu bisa kita wujud nyatakan,” kata . Mohammad Musa’ad dalam sambutannya.
Pengangkatan Tim Ahli tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Tenaga Ahli Gubernur melalui Keputusan Gubernur Papua Barat Daya Nomor : 100.3.3.6/1.A/2/2024. Tanggal15 Februari 2024.
Adapun tim ahli tersebut antara antara lain Prof. Dr. Baltasar Kambuaya, M.B.A ( Ketua ), Prof. Dr. Agustinus Fatem, MT. ( Anggota ), Dr. Ir. Agus Irianto Sumule. ( Anggota ) Dr.Hidayat Alhamid. ( Anggota ), Dr. Rini. S.S. Modouw, S.Pd., M.Si ( Anggota ).
Usai menyerahkan SK, Mohammad Musa’ad mengatakan, pemerintah berharap kepada tim ahli yang telah terima SK untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab di bidang masing-masing. Tim ahli diharapkan bisa memberikan pertimbangan, saran, atau masukan serta menyusun kajian analisis kebijakan Gubernur.
“Saya sebagai PJ Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, berkesempatan menyerahkan SK pengangkatan tenaga ahli Gubernur Provinsi Papua Barat Daya. Sesuai dengan kebutuhan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, kita telah mengangkat lima tenaga ahli,” ujarnya.
Lebih lanjut Musa’ad Mengatakan Tim Ahli tersebut mulai melaksanakan tugas, dan diharapkan kehadiran tenaga ahli tersebut akan memberikan energi, menstimulus semua SKPD yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, untuk bekerja lebih sungguh-sungguh.
“Bekerja lebih cepat lagi, dan bekerja lebih ikhlas lagi, sehingga masyarakat bisa merasakan perubahan yang terjadi di Provinsi Papua Barat Daya,” tambahnya.
Mohammad Musa’ad meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) untuk bersinergi, berkolaborasi, dengan tenaga ahli, sehingga diharapkan program-program kegiatan yang dilaksanakan, bisa lebih berbobot dan efektif, agar supaya lebih dirasakan oleh masyarakat Provinsi Papua Barat Daya.
“Saya juga minta kepada semua pimpinan SKPD, bersinergi, berkolaborasi dengan tenaga ahli ini, sehingga nanti kita harapkan program-program kegiatan-kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan itu,bisa lebih berbobot lagi, bisa lebih efektif, dan bisa lebih dirasakan oleh masyarakat kita”., pungkasnya. (CR03/R4News)