Perpustakaan Korfakor Diresmikan, Ny. Rusmiati Burdam Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews — Gedung Layanan Perpustakaan Korfakor resmi dibuka hari ini dalam sebuah upacara sederhana namun sarat makna yang berlangsung di kompleks perpustakaan Korfakor, Waisai. Rabu, 20/8/2025.

Peresmian sekaligus dengan pengukuhan Ny. Rusmiati Burdam sebagai Bunda Literasi Kabupaten Raja Ampat oleh Bupati Orideko Iriano Burdam, S.IP., M.M., M.Ec.Dev. Hadir mendampingi Bupati antara lain Wakil Bupati Drs. Mansyur Syahdan, M.Si; pimpinan OPD; Ketua PKK; ketua GOW; para sesepuh dan pendiri layanan perpustakaan; Kepala Distrik Waisai; serta perwakilan siswa dan guru pendamping dari seluruh PAUD/TK di Waisai.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Raja Ampat membuka rangkaian acara dengan menyampaikan rasa syukur karena gedung perpustakaan yang telah dibangun sejak lama akhirnya dapat diresmikan. Ia menekankan pentingnya fasilitas tersebut sebagai ruang layanan publik yang mendukung pengembangan budaya baca di daerah.

Bupati Orideko dalam sambutannya menggarisbawahi dua agenda penting hari ini: pelantikan Bunda Literasi dan peresmian gedung perpustakaan. Bupati menekankan bahwa perpustakaan harus bergerak mengikuti perkembangan zaman dan berinovasi agar menarik minat baca generasi muda. “Perpustakaan tidak lagi harus hanya berada di ruang tertutup; kita perlu mengembalikan suasana membaca yang menyenangkan — seperti taman baca — sehingga anak-anak betah dan materi mudah dicerna,” ujarnya. Ia juga mengakui tantangan perilaku modern: anak-anak lebih mudah tertarik bermain game dibanding membaca, sehingga dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk memancing minat baca sejak usia dini.

Dalam kesempatan yang sama, Ny. Rusmiati Burdam menerima amanah sebagai Bunda Literasi dengan penuh rasa syukur. Sebagai Bunda Literasi Raja Ampat, ia menegaskan bahwa literasi melampaui sekadar membaca dan menulis — yaitu kemampuan memahami, menganalisis, mengelola informasi, dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya menyadari tanggung jawab besar ini. Saya mengajak guru, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan membaca dan menumbuhkan minat baca anak-anak,” ujar Ny. Rusmiati.

Ia berharap dukungan bersama akan menjadikan generasi yang melek huruf, cerdas, dan berdaya saing.

Acara pengukuhan dilakukan secara resmi oleh Bupati Orideko dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sebagai bukti administrasi pelantikan dan peresmian. Sejumlah tokoh lokal dan perwakilan pendidikan tampak antusias mengikuti kegiatan, termasuk rencana kerja lanjutan yang akan melibatkan program literasi berbasis PAUD/TK dan sekolah dasar, pemerintah daerah, institusi pendidikan, keluarga, dan organisasi masyarakat harus bersinergi menggerakkan program literasi yang inovatif — mulai dari taman baca interaktif, kegiatan membaca bersama, hingga pengintegrasian teknologi yang mendukung minat baca tanpa kehilangan esensi bacaan konvensional.

Dengan begitu, gedung Perpustakaan Korfakor diharapkan tidak hanya menjadi gedung fisik, melainkan pusat gerakan literasi yang menginspirasi seluruh lapisan masyarakat Raja Ampat. (Agustinus Guntur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page