Bupati Orideko Buka Konser Para Para Kustik: Menghidupkan Kembali Jejak Perjuangan Marcus Wanma

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews – Malam di Kota Waisai terasa berbeda, Kamis (14/8/2025), ketika ratusan warga tumpah ruah menghadiri Para Para Kustik Concert Potret Marcus Wanma. Lebih dari sekadar konser musik dan tari, acara ini menjadi panggung penghormatan bagi almarhum Drs. Marcus Wanma, M.Si—putra terbaik Papua dan arsitek berdirinya Kabupaten Raja Ampat.

Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP., M.M., M.Ec.Dev., yang hadir sekaligus membuka acara, menyampaikan penghargaan mendalam kepada keluarga besar almarhum, jajaran pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh undangan.

“Malam ini adalah malam yang istimewa. Kita berkumpul bukan hanya untuk menikmati musik dan tarian, tetapi untuk mengenang sosok yang telah memberikan segalanya bagi kemajuan Raja Ampat,” ujar Bupati.

Bupati mengenang kembali momen 23 tahun lalu, ketika wacana pemekaran Raja Ampat dari Kabupaten Sorong masih dipandang mustahil. Dalam situasi itu, Marcus Wanma tampil di garda terdepan.

“Beliau tidak hanya bermimpi, tetapi berjuang tanpa lelah. Tantangan dan keraguan tidak membuatnya mundur. Ia menanam benih yang kini kita nikmati buahnya,” tutur Orideko.

Menurutnya, kemajuan yang dirasakan masyarakat—mulai dari fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, hingga pertumbuhan ekonomi—tak lepas dari kerja keras dan pengorbanan almarhum.

“Beliau mewariskan bukan hanya wilayah otonom, tetapi juga semangat juang, dedikasi, dan cinta mendalam kepada tanah kelahiran,” lanjutnya.

Bupati menegaskan, konser “Potret Marcus Wanma” menjadi wujud syukur sekaligus penghormatan. Melalui musik dan tari, generasi muda diajak meneladani nilai-nilai yang telah ditanamkan sang tokoh.

“Pendidikan yang kalian tempuh dan mimpi yang kalian rajut adalah bentuk penghormatan terbaik kepada beliau,” pesan Orideko.

Ia juga mengajak warga menjaga persatuan, mempertahankan kearifan lokal, dan membangun Raja Ampat menjadi lebih baik.

“Semoga roh almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Mari kita nikmati pertunjukan ini dengan hati penuh syukur dan kenangan indah,” tutupnya.

Konser malam itu dihiasi penampilan musik akustik, tarian tradisional, serta testimoni dari rekan-rekan almarhum. Suasana haru bercampur bangga, menghidupkan kembali jejak perjuangan seorang pemimpin yang telah mengukir sejarah bagi Raja Ampat.

Writer: Dony KumuaiEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page