Waisai, RajaAmpatNews – Pemerintah Distrik Waisai Kota memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang telah menyelesaikan program pengabdian selama kurang lebih 50 hari di wilayah tersebut.
“Saya, atas nama Kepala Distrik Kota Waisai, menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa KKN UGM Jogjakarta. Kegiatan mereka memiliki kontribusi besar, sangat positif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kepala Distrik (Kadistrik) Waisai Kota, Alfred Suruan, S.STP di teras samping kiri Kantor Bupati Raja Ampat, usai menghadiri pelepasan mahasiswa KKN di Aula Wayag, Rabu (6/8/2025).
Alfred Suruan kepada RajaAmpatNews menjelaskan keberadaan mahasiswa KKN UGM tidak hanya sekadar menjalankan program, tetapi telah meninggalkan dampak nyata bagi masyarakat. Menurutnya, para mahasiswa telah menyebar di empat kelurahan di Distrik Waisai, melaksanakan berbagai program berbasis edukasi, teknologi, pemberdayaan pemuda, hingga penguatan komunitas lokal.
“Dari awal hingga akhir program pada 5 Agustus, semuanya berjalan 100 persen. Mereka kami lihat sebagai agen-agen perubahan yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, dan kelompok organisasi kepemudaan,” tambahnya.
Alfred juga memberikan apresiasi terhadap inovasi dan kreativitas mahasiswa yang menurutnya memberi warna baru bagi pembangunan di Waisai. Ia berharap program seperti ini tidak berhenti pada tahun 2025, melainkan berlanjut dengan ide-ide dan pendekatan baru di masa mendatang.
“Kami ingin tahun depan ada lagi kegiatan serupa dengan semangat yang sama, bahkan lebih inovatif. Program KKN ini harus terus menjadi jembatan antara kampus dan daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Irnandini Putri Imroatus, Koordinator Lapangan KKN PPM UGM “Waisai Sorai 2025”, menyampaikan pesan dan kesannya terhadap masyarakat Waisai dalam wawancara usai kegiatan pelepasan.

“Terima kasih banyak kepada masyarakat Waisai yang telah mengulurkan tangan dan mendukung kami. Kami sangat terbantu dan merasa diterima,” ungkap Irnandini di depan Kantor Bupati Raja Ampat.
Ia juga menegaskan bahwa tim KKN hadir bukan hanya untuk belajar, tetapi juga ingin ikut serta dalam mengembangkan potensi Waisai.
“Kami percaya Waisai memiliki potensi besar di bidang pendidikan, pariwisata, infrastruktur, dan UMKM. Kami berharap masyarakat bisa mengoptimalkan sumber daya ini,” tuturnya.
Mengakhiri pesannya, Irnandini berharap tali silaturahmi yang terjalin tidak putus begitu saja setelah program usai.
“Semoga nanti kita bisa berjumpa lagi, mempererat kembali tali yang sempat hampir putus. Semoga kehadiran kami bisa dikenang dengan baik oleh masyarakat, seperti pada Festival Sorai Waisai yang sudah kami lakukan bersama,” pungkasnya. (Agustinus Guntur)