Waisai, RajaAmpatNews – Dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan tenaga kerja di sektor perusahaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Raja Ampat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Rencana Tenaga Kerja (RTK) Mikro Perusahaan Tahun 2025. Kegiatan ini merujuk pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2010 tentang Perencanaan Tenaga Kerja Mikro.
Bimtek berlangsung selama dua hari, sejak 5 hingga 6 Agustus 2025, bertempat di Aula Penginapan Mercy, Kota Waisai, dan secara resmi dibuka oleh Asisten III Setda Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek.
“RTK Mikro bukan sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan instrumen strategis yang dapat menjadi pedoman dalam pengembangan kompetensi tenaga kerja lokal, peningkatan produktivitas, dan penciptaan lapangan kerja yang berkualitas,” ujar Ferdinand dalam sambutannya, Rabu (5/8/2025).
Kepala Disnakertrans Raja Ampat, Lowisa H. Burdam, SE., M.Si menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali SDM perusahaan agar mampu menyusun perencanaan ketenagakerjaan yang sistematis dan terukur.
“Dengan perencanaan yang baik, perusahaan dapat mengelola serta mendayagunakan tenaga kerja secara optimal, produktif, dan pada akhirnya turut mendorong pencapaian kinerja perusahaan secara menyeluruh,” jelas Lowisa.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Joseph H. Latuihamallo, S.Hut., M.Si, menyampaikan bahwa penyusunan dokumen RTK Mikro harus diikuti dengan pelaporan berkala kepada Disnakertrans Raja Ampat, sebagaimana diatur dalam Permenaker Nomor 4 Tahun 2019.
“Laporan berkala dari perusahaan akan membantu pemerintah dalam memetakan kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor. Hal ini penting untuk menyusun pelatihan berbasis kebutuhan riil sehingga penyerapan tenaga kerja menjadi lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan pasar,” pungkasnya.
Bimtek ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan perwakilan bagian HRD dari berbagai perusahaan yang memiliki jumlah pekerja minimal 50 orang. Perusahaan yang turut berpartisipasi antara lain: PT. Gag Nikel, PT. Bahana Selaras Alam, PT. Samudra Mulia Abadi, PT. Seaholse Paradise, PT. Raja Ampat Dive Lodge, PT. Ocean Explorers, PT. Agusta, Meridien Adventure Dive Resort, dan Misool Eco Resort.