Sanggar Seni Mbilin Kayam Raja Ampat Harumkan Indonesia di Asia Arts Festival 2025 Singapura

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Sanggar Seni Mbilin Kayam, binaan PT Gag Nikel, di panggung seni internasional. Dalam ajang bergengsi Asia Arts Festival 2025 yang berlangsung di Singapura pada 17–20 Juli, Sanggar Mbilin Kayam sukses memukau juri dan penonton dengan penampilan kolaboratif bersama Pilar Budaya Jakarta.

Dengan perolehan nilai mencengangkan, yakni 95,5 poin, sanggar asal Kabupaten Raja Ampat ini meraih predikat Gold dan sekaligus mencatatkan diri sebagai peserta dengan skor tertinggi di ajang tersebut—mengungguli delegasi dari berbagai negara, termasuk tuan rumah Singapura.

Senior Manager PT Gag Nikel, Dr. Mustajir, SH, MH, yang turut mendampingi rombongan, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, puji Tuhan, hasil yang luar biasa berhasil diraih oleh Sanggar Seni Mbilin Kayam yang berkolaborasi dengan Pilar Budaya Jakarta pada ajang Asia Arts Festival 2025 di Singapura, Jumat malam (18 Juli 2025),” ujarnya di Singapura, Sabtu (19/7/2025).

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa seni dan budaya Raja Ampat mampu bersaing di level dunia. Ia juga menyebut pencapaian ini sebagai hasil nyata dari pembinaan jangka panjang yang dilakukan PT Gag Nikel terhadap sanggar tersebut.

“Prestasi ini sangat membanggakan, tak hanya untuk Raja Ampat, tetapi juga untuk Papua Barat Daya dan Indonesia. Ini buah dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ruddy Sumual, Legal & Community Development Manager PT Gag Nikel, menyebut pencapaian Sanggar Mbilin Kayam sebagai bukti kualitas seni Papua yang luar biasa.

“Nilai 95,5 itu adalah yang tertinggi di antara semua peserta. Mereka berhasil mengalahkan perwakilan dari berbagai negara, termasuk Singapura sebagai tuan rumah. Ini bukan hanya kemenangan dalam kompetisi, tapi kemenangan budaya kita,” ujarnya.

Sanggar Seni Mbilin Kayam beranggotakan 50 seniman muda yang telah mengikuti pelatihan intensif dalam beberapa bulan terakhir. Mereka tidak hanya membawa tarian dan musik tradisional, tetapi juga semangat untuk memperkenalkan wajah Papua yang kaya akan keindahan dan makna budaya.

Lebih dari sekadar perlombaan, keikutsertaan dalam Asia Arts Festival 2025 menjadi momentum diplomasi budaya yang memperkuat citra Indonesia di mata dunia. Kolaborasi dengan Pilar Budaya Jakarta menjadi simbol sinergi antarwilayah yang memperkaya keragaman dan memperkuat identitas nasional.

Writer: Dony KumuaiEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page