SIGAP Jadi Aksi Perubahan dalam Mewujudkan ASN Profesional di Raja Ampat

Ket: Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Raja Ampat, Sitti Sari Bunga, S.IAN melakukan monitoring dan evaluasi Rencana Aksi Perubahan SIGAP di sejumlah distrik di Raja Ampat, belum lama ini/foto: dok. Narasumber
Ket: Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Raja Ampat, Sitti Sari Bunga, S.IAN melakukan monitoring dan evaluasi Rencana Aksi Perubahan SIGAP di sejumlah distrik di Raja Ampat, belum lama ini/foto: dok. Narasumber
banner 120x600

“SIGAP adalah bentuk konkret Aksi Perubahan yang ingin mendorong kolaborasi dan inovasi dalam membangun ASN yang siap menjawab tantangan zaman dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Sitti.

Waisai, RajaAmpatNews – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat terus berkomitmen mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, adaptif, dan berintegritas.

Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan Program SIGAP (Sinergi Tata Kelola untuk ASN Berkualitas di Raja Ampat), yang digagas sebagai bagian dari Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI Tahun 2025.

Program ini dirancang oleh Sitti Sari Bunga, S.IAN., Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Raja Ampat, yang saat ini mengikuti PKA Angkatan XVI Tahun 2025 yang berlangsung dari 5 Maret hingga 16 Juli 2025 di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Makassar.

Kepada Raja Ampat News, Kamis (10/7/2025), Sitti menjelaskan bahwa SIGAP hadir sebagai strategi tata kelola yang menyasar peningkatan mutu ASN secara menyeluruh dan berkelanjutan.

“SIGAP adalah bentuk konkret Aksi Perubahan yang ingin mendorong kolaborasi dan inovasi dalam membangun ASN yang siap menjawab tantangan zaman dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Sitti.

Ket: Sosialisasi Program SIGAP (Sinergi Tata Kelola untuk ASN Berkualitas di Raja Ampat oleh Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Raja Ampat, Sitti Sari Bunga, S.IAN kepada ASN di BKPSDM Raja Ampat di Kota Waisai belum lama ini/Foto: dok. narasumber

Diakuinya, program PKA ini mengombinasikan metode pembelajaran daring melalui Zoom dan pertemuan tatap muka secara terjadwal selama hampir empat bulan. Materi pelatihan meliputi penguatan pemahaman regulasi, peningkatan keterampilan pelayanan publik, serta internalisasi nilai-nilai etika dan integritas birokrasi. Tak hanya teori, peserta juga mengikuti praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan pelayanan publik di daerah kepulauan seperti Raja Ampat.

Sitti mengusung Aksi Perubahan SIGAP dengan empat tujuan utama:

  1. Konsultasi rencana pengembangan kompetensi ASN.
  2. Akses data dan informasi pelatihan secara sistematis dan terbuka.
  3. Klinik layanan satu  pintu ASN dan identifikasi kebutuhan peningkatan kompetensi.
  4. Klinik kolaborasi untuk mendukung pengembangan kompetensi antar-OPD.

Melalui pendekatan ini, SIGAP diharapkan menjadi pintu masuk menuju transformasi ASN yang lebih unggul dan berdampak nyata. Slogan “ASN Maju, Layanan Terpadu, SDM Unggul” pun menjadi semangat yang mengiringi implementasi program ini.

Ket: Sosialisasi Program SIGAP (Sinergi Tata Kelola untuk ASN Berkualitas di Raja Ampat oleh Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Raja Ampat, Sitti Sari Bunga, S.IAN kepada ASN di BKPSDM Raja Ampat di Kota Waisai belum lama ini/Foto: dok. narasumber

Sitti menambahkan, manfaat dari Aksi Perubahan SIGAP dapat dirasakan secara luas oleh ASN, BKPSDM, maupun Pemerintah Daerah.

Siti menjelasakan adapun manfaat Aksi Perubahan SIGAP  bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) antara lain: Pertama, Akses pelatihan lebih mudah & jelas: Proses pengajuan, seleksi, hingga pelaksanaan pelatihan menjadi lebih transparan dan terstruktur. Kedua, Pengembangan karier lebih terarah: ASN mengikuti pelatihan yang sesuai dengan jabatan dan rencana kariernya. Ketiga, Peningkatan kompetensi yang relevan: Pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan aktual pelayanan. Keempat, Motivasi dan kepuasan kerja meningkat: ASN merasa dihargai dan difasilitasi untuk berkembang. Dan kelima, adalah Penilaian kinerja lebih objektif: Kompetensi menjadi acuan dalam promosi, mutasi, dan pengembangan jabatan.

Sementara itu,, manfaat untuk BKPSDM Kabupaten Raja Ampat, adalah antara lain: pertama, pengelolaan data ASN lebih akurat dan terintegrasi. Kedua, Koordinasi antarbidang lebih efektif, tanpa tumpang tindih program. Ketiga, Peningkatan kinerja lembaga dengan pelayanan lebih cepat dan responsif. Keempat, kontrol dan monitoring lebih mudah berbasis data dan evaluasi rutin.

Selain bermanfaat bagi ASN dan BKPSDM, Aksi Perubahan SIGAP juga bermanfaat untuk Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, antara lain, pertama, terciptanya ASN yang kompeten dan profesional, mendukung pelayanan publik yang prima. Kedua, efisiensi anggaran dan program karena pelatihan lebih tepat sasaran. Ketiga, penguatan reformasi birokrasi daerah dan pencapaian zona integritas. Keempat pelayanan publik lebih baik dan berdampak langsung pada masyarakat. Dan kelima, citra pemerintah daerah meningkat sebagai institusi yang serius membina SDM berkualitas.

Siti juga mengurai tujuan khusus SIGAP, antara lain  Pertama, membangun sinergi lintas OPD dalam pengelolaan program pengembangan kompetensi ASN. Kedua, meningkatkan efisiensi dan transparansi tata kelola SDM ASN melalui sistem satu pintu. Ketiga, mengoptimalkan perencanaan dan pemantauan berbasis data dan kebutuhan jabatan. Keempat, meningkatkan akses ASN terhadap layanan pengembangan kompetensi, seperti diklat, bimbingan teknis, coaching, mentoring, dan lainnya. Kelima, mendorong budaya kerja profesional, inovatif, dan berdaya saing di kalangan ASN Kabupaten Raja Ampat.

“Inovasi dan transformasi digital menjadi kunci untuk mendorong BKPSDM terus berinovasi dalam pelayanan berbasis teknologi,” tutup Sitti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page