Berita  

SMA Negeri 1 Raja Ampat Buka PPDB Gratis: “Tidak Dipungut Biaya Sepeser Pun”

banner 120x600

“Dalam penerimaan ini sama sekali tidak memungut biaya apapun, semuanya gratis,” tegas Kepala SMA Negeri 1 Raja Ampat, Helena Omkarsba, demikian Kepala Sekolah, Helena Omkarsba, kepada Raja Ampat News di SMAN 1 Raja Ampat, Kamis, (29/5/2025).

Waisai, RajaAmpatNews- SMA Negeri 1 Raja Ampat mengumumkan pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 secara dua tahap. Tahap pertama dilakukan secara online pada 9–23 Juni 2025, dan tahap kedua secara offline pada 23 Juni–5 Juli 2025, yang sekaligus menjadi waktu untuk pengembalian berkas calon siswa.

“Dalam penerimaan ini sama sekali tidak memungut biaya apapun, semuanya gratis,” tegas Kepala SMA Negeri 1 Raja Ampat, Helena Omkarsba, demikian Kepala Sekolah, Helena Omkarsba, kepada Raja Ampat News di SMAN 1 Raja Ampat, Rabu, (29/5/2025).

Helena menegaskan bahwa proses penerimaan siswa baru ini sepenuhnya gratis tanpa pungutan biaya apapun. “Sejak wacana ini disampaikan oleh Bapak Bupati, kami langsung tanggap. Kami rapat dan menyiapkan sistem penerimaan siswa baru yang transparan dan gratis,” ujarnya.

Dikatakannya, kebijakan ini merupakan wujud nyata dukungan SMA Negeri 1 Raja Ampat terhadap program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam menyediakan akses pendidikan menengah yang adil dan tanpa diskriminasi biaya. Di bawah kepemimpinan Bupati Orideko I. Burdam dan Wakil Bupati Mansyur Syahdan, pemerintah daerah terus mendorong agar tidak ada anak Raja Ampat yang tertinggal dalam mengenyam pendidikan, terutama jenjang SMA.

Selain penerimaan yang gratis, SMA Negeri 1 Raja Ampat juga terus meningkatkan kualitas pendidikannya dengan berbagai program unggulan, seperti pembentukan kelompok belajar untuk menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

“Semua kami siapkan bukan hanya untuk mengejar prestasi, tetapi juga sebagai ruang aktualisasi diri siswa. Kami ingin anak-anak Raja Ampat percaya diri bersaing di tingkat nasional,” ujar Helena.

Sekolah ini juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler beragam seperti drum band, futsal, basket, hingga komunitas lingkungan Sahabat Sampah. Semua disusun untuk mendukung pembentukan karakter yang berwawasan akademik, sosial, dan lingkungan hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page