Bupati Raja Ampat Orideko Burdam Tegaskan Penolakan Terhadap NFRPB

Ket: Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam/foto: Derek M
Ket: Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam/foto: Derek M
banner 120x600

WAISAI, RAJAAMPATNEWS – Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, dengan tegas menolak keberadaan kelompok yang mengklaim diri mereka sebagai Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB). Penolakan ini disampaikan langsung oleh Bupati di Waisai-Ibukota Kabupaten Raja Ampat pada Rabu, 23 April 2025.

Bupati Burdam menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut merupakan tindakan yang tidak dapat diterima dan sangat bertentangan dengan prinsip negara kesatuan.

“Sebagai Bupati Raja Ampat, saya dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada ruang bagi kelompok yang ingin mengaku sebagai anggota Negara Federal Papua Barat di wilayah kami. Kami menolak dengan keras segala bentuk upaya yang bertujuan memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Bupati Burdam dengan penuh keyakinan.

Lebih lanjut, Bupati Burdam menekankan bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang bersatu, di mana Papua telah menjadi bagian integral dari NKRI sejak lama.

“Papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia, dan statusnya sebagai bagian dari NKRI adalah final. Tidak ada ruang bagi diskusi atau perdebatan mengenai hal ini. NKRI adalah harga mati,” tegas Bupati Burdam.

Menurutnya, keberagaman Indonesia yang kaya, termasuk keberagaman budaya, bahasa, dan suku bangsa, justru menjadi kekuatan bagi negara ini. Dalam kesempatan ini, Bupati Burdam juga mengajak seluruh masyarakat Raja Ampat, khususnya, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menanggapi provokasi semacam ini dengan bijak.

“Kita harus tetap menjaga kedamaian, keharmonisan, dan mempererat persatuan antarwarga bangsa. Mari kita terus membangun Papua dan Indonesia dengan semangat gotong royong untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Penolakan ini datang sebagai respons terhadap upaya beberapa kelompok yang masih berusaha memecah belah kesatuan Indonesia dengan klaim-klaim sepihak yang tidak memiliki dasar hukum. Bupati Burdam juga menegaskan bahwa Pemkab Raja Ampat akan terus berkomitmen untuk memperkuat integrasi Papua dalam NKRI dan akan mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah segala bentuk kegiatan separatis di wilayahnya.

Dengan tegas, Burdam mengajak seluruh elemen masyarakat Raja Ampat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya dan tetap mendukung NKRI yang utuh dan berdiri kokoh. “Pembangunan Raja Ampat dan Papua akan terus berjalan sesuai dengan kebijakan pemerintah yang pro terhadap kesejahteraan rakyat. Tidak ada tempat bagi kelompok separatis di tanah Papua,” tutupnya.

Writer: Derek MambrasarEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page