SORONG, RAJAAMPATNEWS- Sejumlah Pemuda Pemudi yang tergabung dalam Peserta Seleksi SKB Provinsi Papua Barat Daya, melakukan Jumpa Pers di Cafe J.CO Ramayana Mall Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa, (10/12/2024).
Jumpa Pers yang di lakukan oleh Pemuda Pemudi yang tergabung dalam peserta seleksi SKB Papua Barat Daya ini, mendukung Penuh Jadwal dan tahapan seleksi CPNS Formasi 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, sesuai Jadwal yang di keluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI).
Peserta Seleksi SKB Provinsi Papua Barat Daya Melalui Falen Kambu, Menyampaikan Dukungan mereka kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, dalam hal ini Pj Gubernur dan Pj Setda, serta Kepala BKPSDM Provinsi Papua Barat Daya, untuk tetap melaksanakan tahapan seleksi CPNS Formasi 2024 Papua Barat Daya sesuai jadwal yang sudah di keluarkan oleh BKN dan tetap mengacu pada regulasi KemenPan R-B nomor 350 tahun 2024.
“Kami mendukung sepenuh Pemprov Papua Barat Daya, dalam hal ini Pj Gubernur dan Pj Sekda serta BKPSDM untuk tetap melaksanakan tahapan seleksi CPNS Provinsi Papua Barat Daya sesuai aturan jdwal yang sudah di tetapkan dan tetap mengacu pada regulasi Kemenpan R-B nomor 350 tahun 2024”, kata Falen.
Peserta Seleksi SKB Provinsi Papua Barat Daya dengan tegas menolak segala bentuk upaya atau aksi penolakan terhadap seleksi SKB CPNS formasi 2024 Provinsi Papua Barat Daya.
Kami peserta seleksi SKB, meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, agar memaksimalkan kekosongan formasi OAP untuk bisa di isi oleh peserta seleksi SKB dengan menggunakan metode perangkingan nilai SKB agar supaya kuota 80% bagi Orang Asli Papua bisa terpenuhi.
Oleh sebabnya di kesempatan ini kami sebagai Anak-anak, asli Papua yang lolos masuk dalam Seleksi SKB CPNS Formasi 2024 Provinsi Papua Barat Daya. Kami mendukung penuh pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, dan BKN agar segerah melakukan langkah terbaik untuk menyelamatkan kami generasi Papua Barat Daya, untuk lanjut pada tahapan seleksi SKB.
Sementara itu Titus Sasior mengatakan bahwa, sebagian besar Anak-anak Papua lolos seleksi SKD, dan melanjutkan ke tahapan seleksi SKB.
“Jadi kalau ada satu orang yang memang tidak lolos, jangan dia mengatasnamakan semua Anak-anak Papua”,jelas Titus.
Mewakili peserta Perempuan Laurina Malak, berharap kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk tetap melaksanakan seleksi SKB, karena sebagian peserta seleksi CPNS Provinsi Papua Barat Daya sudah berusia 48 tahun, jika ada pembatalan seleksi, Laurina kuatir usia mereka sudah tidak bisa lagi masuk dalam seleksi CPNS berikutnya, jika di tunda ke tahun depan.
“Kalau dari saya, untuk tes CPNS ini jangan dibatalkan lagi, tetap berjalan. Karena kami ini kelahiran tahun 1980, jadi bagaimana umur kami yang akan bertambah dan tidak bisa ikut tes di tahun berikutnya”,ujarnya
Yahya Isir menjelaskan, Kuota formasi 870 ini adalah OAP yang lolos mengikuti seleksi ini, biarkan sekian dari banyak yang ikut seleksi pada tahun ini agar. Supaya bisa meminimalisir pengangguran yang ada di wilayah Papua Barat Daya.Supaya di tahun berikut, bisa mengakomodir teman-teman lain lagi.
Yahya berpesan Kepada semua rekan-rekan pencaker bahwa seseorang dalam, mengikuti seleksi CPNS itu, ditentukan oleh dua hal yang Pertama dia berhasil karena berkat Tuhan atau Waktu Tuhan untuk dia. Yang kedua seseorang Berhasil karena dia belajar.
“Yahya mencotohkan, Orang yang berhasil karena berkat Tuhan, misalnya begini ada seseorang yang tidak pernah orang berpikir bahwa dia ini Tidak tahu nanti jadi apa?.
Tapi ketika tes dia dapat itulah berkat Tuhan untuk dia Begitu.Kemudian yang berikut Orang-orang yang belajar Mempersiapkan diri baik Mereka-mereka ini karena mempersiapkan diri baik Akhirnya mereka bisa lolos. Kemudian kalau ada yang belajar Tapi dia belum lolos Itu artinya,Kembali ke poin pertama tadi Itu belum waktu Tuhan untuk dia, Jadi jangan karena hal ini.
“Kita ribut, kita sesama anak Papua ribut ini sangat memalukan kami orang Papua, hari ini orang soroti kami Orang Papua bilang kami, hanya untuk bicara CPNS,” ujarnya.
Dalam seleksi SKB CPNS Provinsi Papua Barat Daya yang di jadwalkan mulai pada tanggal 15 Desember 2024 mendatang, akan di ikuti oleh 1.762 Putra Putri Asli Papua (OAP).