Waisai, RajaAmpatNews – Suasana semarak memenuhi area Festival Gemar Makan Ikan (Gemarikan) 2025 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Senin (20/10/2025). Gelak tawa dan semangat anak-anak Sekolah Dasar menggema saat mengikuti lomba Mars Gemar Ikan, salah satu rangkaian kegiatan yang sarat edukasi dan pesan kebangsaan tentang pentingnya mengonsumsi ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat, Joseph Mirino, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang hiburan atau seremonial, tetapi bagian dari kampanye berkelanjutan untuk membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya gizi dari ikan.
“Kita tahu ikan memiliki kandungan gizi yang kompleks dan sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran kepada generasi muda bahwa ikan adalah sumber makanan sehat yang melahirkan generasi cerdas dan kuat,” ujar Joseph Mirino.
Ia juga berharap, setiap peserta tidak hanya menyanyi dengan semangat, tetapi memahami makna yang terkandung dalam lirik Mars Gemar Ikan tentang rasa syukur atas kekayaan laut dan ajakan menjaga kelestariannya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Stenli Sauyai, yang secara resmi membuka lomba tersebut, turut memberikan pesan inspiratif.
“Mari kita terus gaungkan gerakan makan ikan kepada seluruh masyarakat. Jadikan ikan sebagai lauk utama di setiap meja makan, agar anak-anak Raja Ampat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” ujarnya penuh semangat.

Stenli juga berpesan kepada para guru pendamping agar membimbing anak-anak dengan baik dan menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan cinta lingkungan melalui kegiatan seperti ini.
Lomba tersebut diikuti oleh 9 grup paduan suara dari berbagai Sekolah Dasar se-Kabupaten Raja Ampat. Setiap grup wajib membawakan dua lagu Mars Gemar Makan Ikan Nasional dan Mars Gemar Makan Ikan Raja Ampat dengan penilaian mencakup vokal, kekompakan, serta penghayatan terhadap pesan lagu.
Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menjadi ruang edukatif yang mempertemukan dunia pendidikan dan lingkungan kelautan dalam satu harmoni.
Di tengah ancaman menurunnya minat konsumsi ikan pada anak-anak, Festival Gemarikan mengingatkan bahwa laut bukan hanya sumber daya, tetapi juga sumber kehidupan yang perlu dijaga dan dicintai bersama.
Writer: Aditya Nugroho II Editor: Petrus Rabu