Bupati Orideko Buka Uji Kompetensi JPT Pratama, Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Berintegritas di Raja Ampat

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews — Pemerintah Kabupaten Raja Ampat resmi membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama) tahun 2025, yang berlangsung di Waisai, Senin (20/10/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP., M.M., M.Ec.Dev, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Drs. Mansyur Syahdan, M.Si., Sekretaris Daerah, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penilai dan Asesor, serta para peserta uji kompetensi.

Dalam sambutannya, Bupati Orideko menegaskan bahwa kegiatan uji kompetensi merupakan bagian integral dari reformasi birokrasi yang dijalankan secara konsisten oleh Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

“Uji kompetensi ini bukan sekadar formalitas, melainkan sarana untuk memastikan bahwa pejabat yang menduduki jabatan pimpinan tinggi benar-benar memiliki kapasitas, integritas, serta komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Raja Ampat,” ujar Bupati Orideko.

Ia menambahkan, melalui pelaksanaan uji kompetensi yang objektif, transparan, dan akuntabel, pemerintah daerah berupaya menempatkan pemimpin-pemimpin yang kompeten pada posisi strategis di lingkungan birokrasi Raja Ampat.

Menurutnya, dengan kondisi geografis Raja Ampat yang unik dan penuh tantangan, dibutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki visi jelas, integritas tinggi, dan kemampuan adaptif dalam menjawab kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan.

“Tantangan pembangunan di Raja Ampat menuntut kepemimpinan yang inovatif dan berorientasi pada hasil. Saya mengapresiasi para peserta uji kompetensi atas semangat dan keberanian untuk mengikuti proses ini. Jalani setiap tahapan dengan jujur dan tunjukkan kompetensi terbaik yang saudara miliki,” pesan Bupati.

Kepada tim penilai dan asesor, Bupati Orideko berpesan agar menjalankan tugas secara objektif dan profesional, karena masa depan birokrasi Raja Ampat sangat bergantung pada kualitas keputusan yang diambil dalam proses seleksi ini.

“Pastikan proses penilaian berlangsung fair dan mampu mengidentifikasi kandidat terbaik yang akan memimpin organisasi perangkat daerah kita ke depan,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Bupati Orideko menekankan bahwa birokrasi yang profesional merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah.

“Melalui penempatan pejabat yang tepat pada posisi yang tepat, kita optimis dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pencapaian program prioritas pembangunan, dan mewujudkan Raja Ampat yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Writer: Derek Mambrasar II Editor: Petrus Rabu

You cannot copy content of this page