Wakil Gubernur Ahmad Nausrau Dorong Ikan Jadi Menu Utama Gizi Masyarakat Papua Barat Daya.

banner 120x600

WAISAI, RajaAmpatNews — Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong konsumsi ikan sebagai menu utama bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita stunting. Hal ini disampaikan beliau saat diwawancarai awak media di lokasi kegiatan bakar ikan massal dalam rangka Festival Gemar Ikan dan Festival Pesona Raja Ampat 2025 yang berlangsung di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Sabtu (18/10/2025).

Sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) MBG Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau menjelaskan bahwa program “Gemar Makan Ikan” bukan hanya kampanye seremonial, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan gizi masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia di wilayah Papua Barat Daya.

“Kami mendorong agar ikan menjadi menu utama di seluruh SPPG dan dapur-dapur pelayanan publik. Anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita stunting harus mendapatkan asupan bergizi dari ikan agar tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Nausrau.

Menurutnya, potensi kelautan Papua Barat Daya sangat besar untuk mendukung kebutuhan konsumsi ikan di wilayah ini. Dengan jumlah nelayan yang cukup dan hasil tangkapan yang melimpah, pasokan ikan dinilai mampu mencukupi kebutuhan berbagai program gizi di provinsi tersebut.

“Kalau kita lihat potensi ikan dan jumlah nelayan di Papua Barat Daya, kebutuhan untuk SPPG sudah cukup. Kita hanya masih kurang di bahan lain seperti buah-buahan yang harus didatangkan dari luar daerah. Tapi kalau ikan, kita sangat siap,” tambahnya.

Sebagai provinsi bahari dengan kekayaan laut yang melimpah, Ahmad Nausrau menegaskan bahwa Papua Barat Daya memiliki peluang besar menjadi daerah percontohan dalam gerakan hidup sehat berbasis konsumsi ikan.

Pada kesempatan tersebut, pemerintah juga menyiapkan sekitar 10 ton ikan segar yang dibakar dan dibagikan bersama dalam acara festival, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas melimpahnya sumber daya laut daerah ini.

“Kami siapkan sekitar sepuluh ton ikan untuk acara bakar-bakar hari ini. Silakan masyarakat dan para wisatawan menikmati pesona Raja Ampat, sekaligus mencicipi ikan segar hasil laut kita sendiri,” katanya.

Festival Gemar Ikan dan Festival Pesona Raja Ampat 2025 ini berlangsung meriah, menghadirkan berbagai kegiatan seperti bakar ikan massal, pameran kuliner bahari, serta promosi produk olahan ikan dari berbagai jenis usaha di Kabupaten Raja Ampat.

Melalui kegiatan ini, pemerintah provinsi berharap gerakan gemar makan ikan tidak hanya menjadi kampanye sementara, tetapi menjadi gaya hidup masyarakat di wilayah pesisir Papua Barat Daya demi mewujudkan generasi sehat, kuat, dan cerdas.

Writer: Agustinus Guntur II Editor: Petrus Rabu

You cannot copy content of this page