Friwen, RajaAmpatNews – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pertanian terus mendorong diversifikasi usaha masyarakat untuk memperkuat kemandirian pangan sekaligus menunjang sektor pariwisata. Salah satu langkah nyata diwujudkan dengan penyerahan bantuan peralatan berkebun kepada kelompok tani di Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan, Jumat (3/10/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Raja Ampat, Yan Kabes, sebagai bagian dari program prioritas Bupati dalam pengembangan sektor perkebunan, khususnya sayuran dan tanaman kopi.
“Kegiatan ini bukan sekadar penyerahan alat, tetapi kelanjutan dari program pengembangan perkebunan sayur dan kopi. Tahun lalu kita bantu dengan bibit dan traktor, sekarang kita tambah dengan mesin babat rumput, pupuk, gerobak, cangkul, parang, linggis, skop, dan peralatan lainnya,” ujar Yan Kabes kepada RajaAmpatNews.

Menurutnya, pengembangan kebun sayur dan kopi di Friwen memiliki nilai strategis, tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga mendukung pariwisata. “Harapannya masyarakat Friwen bisa memenuhi kebutuhan sendiri tanpa bergantung dari Waisai. Lebih dari itu, wisatawan yang datang bisa langsung menikmati kopi dan sayuran hasil kebun warga. Ini akan menjadi nilai tambah pariwisata kita,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa saat ini terdapat dua lokasi pengembangan kebun kopi, yakni di Kampung Friwen dan Kampung Yembekaki. Kedua kampung tersebut diharapkan bisa menjadi sentra kopi khas Raja Ampat yang dikenal wisatawan di masa depan.

Ketua Kelompok Tani Friwen, Permenas Sauyai, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah. “Terima kasih kepada Dinas Pertanian yang terus membantu mama-mama petani di sini. Selama ini hasil kebun sudah bisa dijual ke berbagai tempat, terutama sayur-sayuran,” ungkapnya.
Permenas menjelaskan, bantuan akan dibagikan kepada 15 anggota kelompok tani. Jika ada peralatan lebih, akan disimpan sebagai cadangan. Ia juga menyebutkan bahwa bibit yang sebelumnya dibagikan pemerintah kini telah tumbuh subur di lahan para petani.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan semangat petani lokal, Kampung Friwen diproyeksikan sebagai contoh pengembangan perkebunan kopi dan sayur di Raja Ampat. Program ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus memberi warna baru dalam industri pariwisata daerah.
Writer: Agustinus Guntur II Editor: Petrus Rabu