Waisai, RajaAmpatNews – Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Raja Ampat berlangsung khidmat di Gedung Babbussalam Kalanafat, Sabtu (20/9/2025). Dalam forum tersebut, Wakil Bupati Raja Ampat, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Raja Ampat periode 2025–2030.
Acara pelantikan mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Kabupaten Raja Ampat untuk Indonesia.” Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP., MM., M.Ec.Dev., Ketua DPW PKS Papua Barat Daya, Dr. Syaiful Maliki Arief, M.Si., jajaran Forkopimda, pimpinan partai politik di Raja Ampat, serta para kader Partai PKS di Kabupaten Raja Ampat.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS terpilih, Mansyur Syahdan menegaskan bahwa Musda merupakan amanah konstitusi partai yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia menyampaikan Musda bukan hanya pergantian pucuk pimpinan atau seremonial semata, melainkan momentum strategis untuk memperkuat struktur partai hingga ke tingkat ranting.
“Tugas kita sangat berat. Namun dengan kebersamaan dan bergandengan tangan, semua tantangan bisa kita lalui. Ke depan, kita akan memperkuat solidaritas struktur partai, melaksanakan program kerakyatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, serta bersinergi dengan pemerintah daerah agar PKS benar-benar menjadi jembatan aspirasi rakyat,” ujar Mansyur.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus periode sebelumnya yang telah berhasil menghantarkan PKS mendapatkan kursi di DPRD Raja Ampat.
Ketua DPW PKS Papua Barat Daya, Dr. Syaiful Maliki Arief, M.Si, dalam pidatonya membacakan pesan dari Presiden PKS. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus dan kader PKS yang telah mensukseskan Musda.
“Seluruh proses pemilihan hingga penetapan pengurus DPD dilakukan dengan prinsip demokratis, partisipatif, transparan, dan akuntabel. Atas nama DPP PKS, kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus periode 2020–2025 atas dedikasi yang luar biasa. Semoga kepengurusan 2025–2030 mampu melanjutkan estafet perjuangan dengan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musda VI PKS Di kabupaten Raja Ampat. Ia menegaskan, keberadaan PKS bersama partai politik lainnya sangat strategis dalam menjaga demokrasi dan mengawal pembangunan daerah.
“MUSDA PKS merupakan bukti nyata komitmen dalam memperkuat peran politik yang sehat di Raja Ampat. Terlebih, Ketua DPD PKS juga adalah Wakil Bupati, sehingga PKS dituntut menjadi garda terdepan mendukung kebijakan pembangunan menuju ‘Raja Ampat Bangkit, Produktif, Menuju Masyarakat Sejahtera,’” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh kader PKS untuk menjaga integritas, solidaritas, dan sinergi dengan masyarakat agar pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Musda VI PKS Raja Ampat tidak hanya menjadi arena pergantian kepemimpinan, melainkan juga ajang konsolidasi partai menghadapi tantangan politik ke depan, termasuk persiapan Pemilu 2029. Dengan kepemimpinan baru, PKS Raja Ampat berkomitmen memperkuat basis organisasi, mengembangkan program kerakyatan, dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun Raja Ampat yang maju, adil, dan sejahtera.
Writer: Agustinus G II Editor: Petrud R