Pemda Raja Ampat Jawab Rekomendasi DPRK: Fokus pada Pembangunan Holistik dan Berkelanjutan

banner 120x600

Waisai, Raja Ampat News – Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat menyampaikan jawaban eksekutif atas rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Raja Ampat dalam Rapat Pleno IV Pembahasan Materi RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Sidang tersebut berlangsung di ruang sidang DPRK Raja Ampat, Kamis (18/9/2025), dipimpin langsung Ketua DPRK Raja Ampat, M. Taufik Sarasa, ST, didampingi Wakil Ketua Yehuda Manggarai serta dihadiri para anggota DPRK dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Raja Ampat.

Jawaban eksekutif Pemerintah Daerah dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si, yang menegaskan bahwa pemerintah menyambut baik seluruh rekomendasi DPRK sebagai bentuk sinergi dalam membangun Raja Ampat yang maju, produktif, dan sejahtera.

Dalam paparannya, Sekda menyebutkan beberapa poin penting dari rekomendasi yang telah disampaikan DPRK. Antara lain, peningkatan anggaran Dinas Kesehatan senilai Rp 5,2 miliar yang diapresiasi pemerintah. Usulan tersebut akan dikaji secara menyeluruh dengan pendekatan holistik, mempertimbangkan kondisi geografis, kependudukan, serta penyebaran penyakit di wilayah kepulauan.

Selain itu, pemerintah juga menanggapi rekomendasi terkait Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar Rp 350 juta yang dianggap penting sebagai fondasi utama tata kelola pemerintahan. Rekomendasi di sektor pariwisata senilai Rp 659 juta juga disambut positif, sejalan dengan visi menjadikan Raja Ampat sebagai destinasi wisata berkelanjutan kelas dunia.

Rekomendasi lain yang mendapat perhatian adalah penguatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebesar Rp 4,03 miliar, program transportasi pendidikan, penguatan dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, hingga pembangunan sarana keagamaan. Setiap usulan tersebut akan dikaji dengan prinsip kehati-hatian, berbasis bukti, kepatuhan regulasi, serta tata kelola kolaboratif.

“Pemerintah Daerah meyakini bahwa melalui kearifan bersama, dialog konstruktif, dan semangat kolaboratif, pembangunan Raja Ampat akan mencapai kemakmuran berkelanjutan yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Dr. Yusuf Salim dalam penyampaiannya.

Ia menambahkan, setiap kebijakan akan dijalankan dengan kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan, harmonisasi dengan dokumen perencanaan, serta menjunjung prinsip keadilan antar generasi.

Di akhir jawaban eksekutif, pemerintah menyampaikan harapan agar kerja sama antara eksekutif dan legislatif terus terjalin dengan baik demi terwujudnya Raja Ampat yang maju, sejahtera, dan lestari bagi generasi mendatang.

Writer: Petrus Rabu

You cannot copy content of this page