Waisai, RajaAmpatNews – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Papua Barat Daya terus bergerak menyalakan cahaya perubahan. Sabtu (13/9/25), mereka hadir di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, dengan menggelar Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) dan Bisik Rekanita (Bincang Asyik Rekanita) di Gedung TPA Nurul Yaqin.
Dengan mengusung tema “IPPNU Peduli, IPPNU Melindungi, Cerdas dan Terjaga”, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan peran pelajar putri NU sebagai generasi yang siap berkarya dan berkontribusi.
Ketua PW IPPNU Papua Barat Daya, Marhaban Istiqama Ode, menegaskan bahwa Makesta adalah gerbang awal kaderisasi untuk menanamkan kesetiaan, pemahaman sejarah, serta visi-misi IPPNU. Sementara Bisik Rekanita hadir sebagai forum santai yang memantik gagasan kritis, mengasah kepemimpinan, dan mempererat persaudaraan di kalangan pelajar putri.
“Harapannya, dari sini lahir kader-kader yang kompeten, berintegritas, dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah,” ujarnya.
Marhaban juga menambahkan bahwa perjalanan IPPNU di Raja Ampat baru dimulai. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membimbing, memberi ruang, dan mendukung gerakan pelajar putri NU agar tumbuh dan berdaya.
Dukungan datang dari berbagai kalangan. Ketua PC Fatayat NU, Kartini Usman, SH, menilai langkah IPPNU sangat penting dalam membangun tradisi intelektual di kalangan remaja, khususnya perempuan.
Sementara Ketua PHBI Raja Ampat, Sawaludin Taesa, mengungkapkan rasa bangganya atas kiprah IPPNU yang hadir membawa nilai-nilai positif sekaligus ilmu yang bermanfaat bagi generasi muda.
Dengan semangat kebersamaan dan kepeloporan, IPPNU Papua Barat Daya ingin memastikan bahwa pelajar putri di Raja Ampat tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral, sosial, dan spiritual. (Aditya Nugroho)