Samsudin Samuel Nimanuho Terpilih Jadi Ketua Ikatan Keluarga NTT Raja Ampat Periode 2025-2028

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews – Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur (NTT) Kabupaten Raja Ampat resmi memiliki ketua baru. Samsudin Samuel Nimanuho terpilih sebagai Ketua Ikatan Keluarga NTT Raja Ampat periode 2025–2028 setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis, Sabtu (6/9/2025) di Kota Waisai.

Pemilihan yang mengusung tema “Membangun Persaudaraan Demi Masa Depan NTT yang Lebih Baik” ini diikuti oleh lima calon ketua, yakni Anwar Kopong, Fransiskus Jemarus, Yohanes H. Diaz, Petrus Rabu, dan Samsudin Nimanuho.

Ketua Tim Kerja Pemilihan, Dominikus H. Hurint, menjelaskan bahwa proses pemilihan dirancang layaknya pemilihan demokratis pada umumnya. “Kami menyiapkan seluruh mekanisme mulai dari penjaringan bakal calon, pendataan anggota, verifikasi berkas, pengambilan nomor urut, hingga penetapan calon pada 30 Agustus 2025,” jelasnya.

Untuk memastikan partisipasi seluruh masyarakat NTT di Raja Ampat, pemilihan ini dilaksanakan dengan dua mekanisme, yaitu pemungutan suara langsung melalui surat suara dan pemilihan secara online menggunakan Google Form, khususnya bagi warga yang tinggal di pulau-pulau.

Dari hasil penghitungan suara, Samsudin Nimanuho meraih 115 suara langsung ditambah 31 suara online, sehingga total 146 suara. Ia unggul jauh dari calon lainnya: Yohanes H. Diaz (56 suara), Petrus Rabu (49 suara), Anwar Kopong (9 suara), dan Fransiskus Jemarus (4 suara).

Pemilihan ini juga dihadiri para sesepuh, serta warga NTT yang berdomisili di Raja Ampat. Uniknya, meski pelaksanaan berlangsung di rumah salah satu calon, Yohanes H. Diaz, proses pemilihan tetap berjalan tertib, terbuka, dan demokratis.

Tim Kerja yang terbentuk pada 18 Agustus 2025 dengan anggota 16 orang, bekerja intensif selama kurang lebih dua minggu. Selain menyiapkan perlengkapan pemilihan seperti bilik suara dan surat suara, mereka juga menyusun tata tertib (Tatib) untuk menjamin kelancaran dan keabsahan proses pemungutan suara.

“Bagi pemilih yang tidak masuk daftar pemilih tetap, tetap diberi kesempatan menyalurkan hak pilihnya dengan masuk ke daftar pemilih tambahan. Semua ini demi memastikan seluruh masyarakat NTT terlibat aktif,” tegas Hurint.

Dalam sambutannya, Samsudin Nimanuho menyampaikan rasa terima kasih kepada tim kerja yang dinilainya telah bekerja luar biasa. Ia menyebut, pemilihan ini menjadi bukti bahwa masyarakat NTT di Raja Ampat sudah dewasa dalam berdemokrasi.

“Mungkin satu-satunya paguyuban di Raja Ampat yang melakukan pemilihan secara demokratis adalah kita, Ikatan NTT. Ini luar biasa, dan membuktikan bahwa kita sudah sangat paham dan mengerti makna demokrasi,” ungkap Samsudin yang sehari-harinya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Raja Ampat.

Samsudin juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu memajukan organisasi. Ia menyinggung pentingnya kekompakan yang selama ini hanya terlihat saat acara pernikahan atau kedukaan. 

“Saya berharap ke depan kita lebih sering berkumpul dalam kegiatan positif lainnya, demi kebersamaan dan kemajuan bersama,” ujarnya.

Pemilihan Ketua Ikatan Keluarga NTT Raja Ampat ini tidak hanya menghasilkan pemimpin baru, tetapi juga menjadi momentum mempererat persaudaraan dan menunjukkan wajah demokrasi yang sehat di kalangan masyarakat perantau. Dengan semangat persatuan “Semua untuk Satu, Satu untuk Semua”, Ikatan Keluarga NTT Raja Ampat kini menatap masa depan dengan optimisme baru. (Agustinus Guntur)

You cannot copy content of this page