873 CPNS Raja Ampat Ikuti Pelatihan Dasar, Bupati Tekankan Integritas dan Dedikasi

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews – Sebanyak 873 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 dan 2024 Kabupaten Raja Ampat resmi mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) yang dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Pemerintahan Ferdinan Rumsowek. MKS. M.Kes, mewakili Bupati Raja Ampat, Oridek Burdam, S.IP., MM., M.Ec.Dev,pada Senin (25/8/2025).

Kegiatan pembukaan Latsar tersebut turut dihadiri Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, serta Sekretaris Utama LAN, Dr. Andi Taufik, M.Si. Hadir, jajaran asisten dan staf ahli, para pimpinan OPD, pejabat eselon III dan IV, serta seluruh peserta CPNS yang akan menjalani masa pelatihan.

Dalam sambutan yang di bacakan oleh Asisten III, Bupati Oridek Burdam menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan dasar bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi penting dalam membentuk karakter ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

“Hari ini merupakan hari bersejarah bagi Saudara semua. Setelah melalui seleksi yang ketat dan kompetitif, Saudara terpilih menjadi bagian dari keluarga besar Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Raja Ampat. Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga amanah besar yang harus dipikul dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan empat poin utama yang akan menjadi bekal penting selama pelatihan, yakni pemahaman nilai dasar ASN (integritas, profesionalisme, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan), visi-misi pembangunan Raja Ampat, budaya kerja pelayanan prima, serta penguasaan kompetensi teknis sesuai bidang tugas masing-masing.

Bupati juga mengingatkan bahwa Raja Ampat sebagai daerah kepulauan dengan potensi pariwisata bahari kelas dunia membutuhkan ASN yang inovatif, adaptif, kolaboratif, serta memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai penjaga Mahkota Keanekaragaman Hayati Laut, kita memiliki tanggung jawab moral untuk melestarikan kekayaan alam Raja Ampat untuk generasi mendatang. Jadilah aparatur yang dekat dengan masyarakat, pahami kebutuhan di setiap pulau dan kampung, serta berikan pelayanan terbaik tanpa diskriminasi,” pesan Bupati, melalui Asisten III.

Ia juga meminta seluruh peserta untuk terus meningkatkan kompetensi dan pengetahuan, seiring dengan tantangan zaman yang terus berubah.

Sementara itu, kepada penyelenggara pelatihan, Bupati berharap kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal agar benar-benar mampu membekali para CPNS dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Acara pembukaan diakhiri dengan doa bersama dan penyematan tanda peserta secara simbolis. Dengan dimulainya Latsar ini, diharapkan 873 CPNS Raja Ampat siap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan di bumi Bahari Raja Ampat. (Dony Kumuai)

You cannot copy content of this page