Tingkatkan Kualitas SDM, Dispora Raja Ampat Gelar Pelatihan Wasit Bulu Tangkis dan Referee

banner 120x600

RajaAmpatNews, Waisai – Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Dinas Pemuda dan Olahrga Kabupaten Raja Ampat menggelar kegiatan pelatihan Wasit dan Referee Bulu tangkis. Selasa, (20/08/24).

Pelatihan yang dipusatkan di Aulau Hotel Maranu, melibatkan guru-guru olah raga dari sejumlah sekolah di Kabupaten Raja Ampat serta ASN yang memiliki ketrampilan di bidang perwasitan, khususnya bulu tangkis.

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Ferdinan Rumsowek mengatakan pelatihan ini salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga, khususnya bulu tangkis, yang merupakan salah satu cabang olahraga unggulan di Indonesia.

“Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi wasit dan referee yang kompeten, adil, dan profesional,”ujar Ferdinan.

Ferdinan mengatakan bahwa peran wasit dan referee dalam pertandingan bulu tangkis sangatlah krusial. Mereka bukan hanya penjaga aturan, tetapi juga penegak keadilan di lapangan. Kualitas pertandingan sangat bergantung pada kemampuan wasit dan referee dalam menjalankan tugasnya dengan baik.

KET: Penyamatan tanda peserta oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Ferdinan Rumsowek didamping Kadis Pemuda & Olahraga Kabupaten Raja Ampat, Herman Soor. Selasa, (20/08/24). Foto: Aditya

“Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita memiliki wasit dan referee yang tidak hanya memahami aturan permainan, tetapi juga memiliki integritas dan sportifitas yang tinggi,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan para peserta, memanftaakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Serap ilmu yang diberikan, praktikkan dengan sungguh-sungguh, dan jadilah wasit serta referee yang dapat diandalkan di masa depan. 

Mewakili Pemerintah daerah, Ferdinan Rumsowek juga mengapresiasi KONI dan PBSI Kabupaten Raja Ampat yang telah bekerja keras untuk membina para atlit bulutangkis di Raja Ampat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Raja Ampat, Herman Soor mengatakan pelatihan dan peningkatan sumber daya manusia guru-guru olahraga dan ASN yang memiliki potensi perwasitan menjadi kewajiban pihaknya sebagai OPD teknis.

“Kami terus melakukan program-program pembinaan serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang olahraga yang ada di Kabupaten Raja Ampat,” tutup Herman.

You cannot copy content of this page