Waisai, RajaAmpatNews – Sebanyak 40 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Raja Ampat Tahun 2025 kembali menjalani latihan intensif pada hari kedua, Jumat (18/7/2025), yang berlangsung di kawasan Pantai Waisai Torang Cinta (WTC).
Pantauan RajqAmpatNews.com di lapangan memperlihatkan semangat membara dan kedisiplinan tinggi para peserta dalam mengikuti setiap tahapan latihan. Pemilihan lokasi latihan di Pantai WTC, yang merupakan ikon kebanggaan masyarakat Waisai, tidak hanya memberikan suasana segar dan alami, tetapi juga bertujuan meningkatkan ketahanan fisik dan mental calon paskibraka.
Latihan hari kedua ini masih berada di bawah pengawasan langsung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Raja Ampat serta melibatkan sejumlah purna Paskibraka sebagai pelatih pendamping. Mereka memberikan arahan teknis, koreksi gerakan, serta motivasi agar para peserta mampu menampilkan performa terbaik saat bertugas nanti.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembentukan karakter, penanaman nilai-nilai disiplin, serta penguatan kerja sama tim, sebagai persiapan menghadapi momen penting — Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan bahwa selama proses pelatihan, para calon Paskibraka akan dibina dan dilatih secara langsung oleh personel dari Kepolisian Resor (Polres) Raja Ampat. Latihan dijadwalkan berlangsung secara berkelanjutan dengan peningkatan intensitas dan variasi materi yang lebih kompleks dalam beberapa hari ke depan.
Paskibraka bukan sekadar barisan pengibar bendera; mereka adalah simbol generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa nasionalis.
Keberadaan mereka mencerminkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang hidup dalam diri pemuda Indonesia. Melalui proses seleksi dan pelatihan yang ketat, Paskibraka menjadi wadah strategis untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, integritas, dan pengabdian — kualitas yang dibutuhkan untuk membangun masa depan daerah dan bangsa.
