Waisai,RajaAmpatNews- Gema Takbir, Tahlil, dan Tahmid berkumandang di Masjid Agung Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Papua Barat Daya.
Pukul 06.00 wit jamaah mulai berdatangan untuk melaksanakan sholat sunah Idul Fitri 1446 Hijiriah. Setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Sholat eid sendiri dimulai pukul 7:00 wit. Usai sholat eid dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri. Senin, (31/3/25).
Cahaya matahari dan alunan takbir membelah langit yang tinggi. Mengiringi syukur yang mengalir deras dari dalam sanubari. Hari ini, alam semesta bertasbih. Menyaksikan wajah-wajah yang berseri nan bersih, setelah satu bulan berpuasa karena Allah, tanpa pamrih.
Wahai sekalian hamba Allah yang barusaja menyelesaikan pesantren ramadhan. Ketahuilah bahwasannya Allah SWT memerintahkan kita untuk senantiasa bertaqwa kepadaNya di setiap saat dan setiap waktu.
Bertaqwa kepada Allah bukan hanya di bulan ramadhan, di bulan syawal, bulan muharram dan di setiap bulan setiap hari setiap saat, menjadi muslim yang kaffah yang sejati, bukan hanya di masjid saja, di rumah, di kantor, di pasar, di bengkel, di jalanan, di mall. Menjadi muslim mu’min yang sejati bukan hanya di masjid saat tarawih saja atau saat jum’atan saja, atau saat idul fitri shola eid saja, tidak. Bahkan saat pesta perkawinan menjadi muslim mu’min yang sejati
“Kalau di hati kita ada Allah, baik di manapun, kapan pun, maka tidak akan ada yang namanya korupsi. Tidak ada pengurangan timbangan. Tidak ada kerusuhan yang kita perbuat”. Demikian khutbah yang disampikan. Ustadz A’anum Ni’am, pengajar di MI Lukman el Hakim.
Pantauan media ini, usai melaksanakan sholat eid para jamaah berjabat tangan saling memaafkan. Kemudian membubarkan diri dengan tertip. Untuk kembali ke rumah masing-masing.
