Waisai, RajaAmpatNews — Di balik ketenaran Raja Ampat sebagai surga bawah laut dunia, tersembunyi sebuah pulau kecil yang memancarkan kekayaan spiritual luar biasa: Pulau Sagawin. Terletak di Selat Sagawin, Distrik Salawati Barat, Kabupaten Raja Ampat, pulau ini kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata rohani unggulan di Tanah Papua, menyusul Pulau Mansinam di Manokwari.
Secara geografis, Pulau Sagawin memiliki posisi strategis karena berada di antara Pulau Salawati dan Pulau Batanta, sekaligus menjadi gerbang laut menuju jantung Papua. Memahami pentingnya letak tersebut, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat di bawah kepemimpinan Bupati Marcus Wanma dan Wakil Bupati Inda Arfan (periode 2010–2015) membangun monumen rohani monumental: Patung Tuhan Yesus Memberkati.

Monumen ini berdiri megah dengan tinggi 20 meter ditambah dudukan 4 meter, menjulang di tengah alam Pulau Sagawin yang asri. Peresmiannya dilakukan pada 18 Oktober 2015 oleh Menteri Dalam Negeri saat itu, Tjahjo Kumolo, bertepatan dengan peringatan HUT Sinode GKI di Tanah Papua. Pembangunan patung ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2014.
Patung Yesus Memberkati tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga tonggak penting dalam pengembangan wisata rohani di wilayah timur Indonesia. Keberadaannya diharapkan menjadi magnet baru bagi para peziarah dan wisatawan yang mencari pengalaman spiritual di tengah keindahan alam Raja Ampat.
Lebih dari sekadar tempat perenungan iman, Pulau Sagawin juga memanjakan pengunjung dengan keindahan alamnya. Hutan tropis yang rimbun, garis pantai alami, serta spot menyelam dan snorkeling yang menawan menjadi daya tarik tambahan yang memperkaya pengalaman wisata.

Dengan perpaduan antara nilai religius, spiritualitas, dan keindahan alam, Pulau Sagawin kini hadir sebagai simbol iman, keindahan, dan harapan. Sebuah tempat di mana langit dan laut menyatu dalam doa dan ketenangan jiwa.
Para pengunjung pun dapat melaksanakan doa dan ibadah di bawah naungan patung Tuhan Yesus Memberkati, menjadikan kunjungan mereka sebagai perjalanan spiritual yang menyentuh hati.