Waisai, Raja Ampat News — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Raja Ampat menggelar Seminar dan Motivasi Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi generasi muda Raja Ampat. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pari, Waisai, Raja Ampat, pada Senin (30/6/2025), dan disambut dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev, yang hadir bersama jajaran Pemerintah Kabupaten, Kapolres Raja Ampat AKBP James Oktavianus Tegai S.IK, aparatur sipil negara (ASN), tokoh adat, tokoh agama, pelajar, dan pemuda dari berbagai distrik dan kampung di Raja Ampat.

Mengawali sambutannya, Bupati membacakan sebuah puisi singkat: “Jalan-jalan ke Raja Ampat, Jangan lupa mampir di Kali Biru, Selamat datang tokoh motivator Kaka Jose dan Ibu, Di negeri ribuan pulau.”
Dalam pidatonya, Bupati Orideko I. Burdam menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Sudah lama kita tidak mengadakan seminar seperti ini. Hari ini, kita mulai lagi upaya membangun sumber daya manusia, khususnya generasi muda. Kelak, mereka inilah yang akan menggantikan kami. Karena itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan yang penuh makna ini,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan narasumber istimewa, Jose Alvan Ohey — akrab disapa Kaka Jose — seorang motivator muda asal Papua yang dikenal luas karena kiprahnya dalam pengembangan karakter dan motivasi pemuda Papua. Seminar ini bertujuan membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan.
Dalam penyampaian materinya, Kaka Jose menekankan pentingnya pembentukan karakter sebagai fondasi menghadapi tantangan zaman.
“Tidak ada yang lebih hebat dari anak-anak Papua. Kalian punya IQ, kalian punya mental. Tinggal bagaimana kalian mengembangkannya dengan baik. Anak-anak Papua adalah generasi emas. Kita perlu mempersiapkan mereka, bukan hanya agar cerdas akademis, tapi juga berintegritas, berhati baik, dan berani bermimpi besar,” tegasnya.

Kapolres Raja Ampat dalam kesempatan yang sama menyampaikan komitmen institusinya untuk terus mendukung pengembangan SDM.
“Kami ingin generasi muda Raja Ampat tumbuh dengan nilai-nilai positif, cinta tanah air, dan siap membangun daerahnya,” ujar Kapolres.
Dalam sesi diskusi, seorang peserta mengajukan pertanyaan tentang bagaimana mengatasi rasa minder dan kurang percaya diri, yang menurutnya masih menjadi kendala banyak anak Papua.
Menanggapi hal ini, Kaka Jose menjelaskan bahwa rasa takut atau ragu adalah bagian dari mekanisme otak yang disebut Reticular Activating System (RAS) — sistem yang menjaga manusia tetap dalam zona aman.

“Untuk mengatasi ini, kita harus membiasakan diri dengan afirmasi positif. Setiap pagi, sebelum menyentuh HP, latih otak dengan lima pernyataan positif seperti: Saya bisa, saya berhasil, saya dicintai, saya dikasihi, saya luar biasa. Ini bisa membuka frekuensi positif dalam diri kita,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif yang semakin memantik semangat para peserta, terutama pelajar dan pemuda, untuk menggali lebih dalam inspirasi dan motivasi menjadi generasi Papua yang tangguh dan berdaya saing.
Seminar ini menjadi bukti sinergi nyata antara pemerintah daerah, kepolisian, dan tokoh-tokoh inspiratif dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia di Raja Ampat — demi masa depan Papua yang lebih cerah