Moment Terakhir Pimpin Upacara HUT RI, AFU: Terima Kasih dan Mohon Maaf

banner 120x600

RajaAmpatNews, Waisai – Upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Pantai Waisai Torang Cinta (wtc) menjadi moment istimewa sekaligus terkahir bagi Abdul Faris Umlati sebagai Bupati Raja Ampat dua periode sejak tahun 2014-2019 dan 2020-2024. 

Saat berpidato, Abdul Faris Umlati mengatakan bahwa perayaan HUT RI ke-79 menjadi moment istimewa bagi Raja Ampat dan dirinya secara pribadi diakhir masa jabatan sebagai Bupati Raja Ampat.

“Moment ini menjadi istimewa bagi saya secara pribadi dan Raja Ampat pada umumnya. Karena ini merupakan terakhir kali saya berdiri sebagai inspektur upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini,”ungkapnya. 

Bupati Abdul Faris Umlati juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-bessrnya kepada seluruh elemen masyarakat Raja Ampat yang telah memberikan dukungan dalam pembangun daerah serta sama-sama menjaga kondusifitas di Raja Ampat.

KET: Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati saat memberikan Bendera Merah Putih kepada petugas paskibra. Sabtu, (17/824). Foto; Aditya

“Dari atas mimbar ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota DPRK yang menjadi mitra dalam merumuskan serta melahirkan peraturan-peraturan daerah yang sangat penting dalam menjalankan roda pembangunan di negeri seribu pulau ini,” jelasnya.

AFU sapaan akrab Bupati Raja Ampat juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada ASN dilingkungan Pemerintah Daerah yang memiliki loyalitas tinggi dalam bekerja. Hal yang sama juga disampaikan kepada TNI dan Polri yang bekerja memelihara keamanan dan ketertiban di Raja Ampat.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Raja Ampat telah bahu membahu bersama pemerintah daerah menyukseskan seluruh agenda pembangunan,” ujarnya.

KET: Upacara detik-detik proklamasi hari kemerdekan RI ke-79 di pantai Waisai Torang Cinta (wtc). Sabtu, (17/08/24). Foto: Aditya

Diakhir sambutan, AFU mengatakan selama dirinya menjalankan amanah sebagai Bupati Raja Ampat dua periode banyak hal yang telah  di kerjakan. Namun jika di rasa belum maksimal, ia menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya.

“Selama dua periode kepemimpinan saya sebagai Bupati jika dirasa belum maksimal, saya secara pribada dan keluarga mohon maaf yang setulus-tulusnya kepada seluruh masyarkat Raja Ampat,” tutupnya.

error: Content is protected !!