KPU Gelar Training Of Trainer (TOT) Kepada PPD dan PPS se-Raja Ampat

banner 120x600

TOT yang digelar bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta perilaku dan kode etik dalam menghadapi pilkada serentak Kabupaten Raja Ampat tahun 2024.

Waisai, RajaAmpatNews- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Raja Ampat menggelar Training Of Trainer (TOT) kepada Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Raja Ampat. Minggu, (3/11/2024).

Materi Training Of Trainer (TOT) diantaranya, Pengantar harapana dan komitmen yang disampaikan ketua KPU Raja Ampat, Arsad Sehwaky, Tata kerja KPPS yang disampaikan Kordiv Sosdiklih Parmas dan SDM, Rasyid Nurlete. 

Kode Etik dan Perilaku KPPS disampaikan kordiv Hukum Dan Pengawasan, Steven Eibe, serta Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara yang disampaikan Kordiv Teknis, Mustajib Saban serta Kordiv Rendatin, Kalansina Aibini.

TOT yang digelar bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta perilaku dan kode etik dalam menghadapi pilkada serentak Kabupaten Raja Ampat tahun 2024.

Ketua KPU Raja Ampat, Arsad Sehwaky dalam sambutanya menyampaikan TOT adalah hal terpenting yang perlu di ikuti setiap penyelenggara. Sehingga kami berharap dapat di ikuti dengan baik oleh teman-teman PPD maupun PPS.

PPD dan PPS Se-Raja Ampat mengikuti Training Of Traner yang di Selenggarakan KPU Raja Ampat.

“Kegeiatan ini tidak berhenti sampai pada Ketua dan Anggota PPD, Ketua dan anggota PPS tapi akan di transformasikan kepasa ketia dan anggota KPPS. Yang akan dilantik oleh teman-teman PPS pada tanggal 7 November mendatang,” Ujar Arsad Saat membuka kegiatan TOT di aula Maranu.

Arsad juga menjelaskan bahwa TOT bukan kegiatan seremonial. Harus ada ruang dirkursus, serta interaksi yang terbangun. “Sehingga jika ada yang belum di pahami bisa kita diskusikan sama-sama.

Ketua KPU juga mengingatkan bahwa tantangan Pilkada jauh lebih berat. Karena masyarakat memiliki kepentingan secara langsung.

“Saya mengingatkan untuk tidak menganggap remeh, tahapan pilkada di tingkat kampung maupun Distrik. Se provinisi Papua Barat kita yang mempunyai enam pasangan calon. Berpegang tegulah pada prinsip-prinsip pilkada itu sendiri. Berani ada yang coba-coba bermain di luar itu, silahkan tanggung resiko sendiri,” tutupnya.

Kegiatan juga mencakup sampai pada simulasi penggunaan Si-Rekap. Sehingga pada hari pemungutan dan perhitungan Suara teman-teman PPD, PPS hingga KPPS bisa menjalankan dengan baik.

error: Content is protected !!