RajaAmpatNews, Waisai – Kolaborasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3T Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) dan Universitas Muhammdiyah Purwokerto (UMP) menghasilkan tapal batas kelurahan Sapordanco, Distrik Waisai Kota, Kabupaten Raja Ampat.
Kegiatan diawali dengan survei lapangan disetiap RT yang berada di Kelurahan Sapordanco sebanyak 4 titik sesuai peta wilayah Kelurahan Sapordanco.
Ketua Tim Kolaborasi KKN 3T, Kristol Dafrino Soumokil dalam Press release yang diterima media ini menyampaikan bahwa pemasangan tapal batas adalah salah satu cara untuk menandai batas wilayah antar RT di kelurahan yang berdampingan.
“ini sangat penting untuk kekuasaan antar RT menghindari terjadinya bentrok atau salah paham mengenai batas wilayah. Pada saat pemasangan tapal batas ini, selain mahasiswa terdapat pula Ketua RT, Staf kelurahan dan juga Kepala Kelurahan Sapordanco, Siti Djafar yang ikut membantu dan mengawasi pemasangan tapal batas tersebut,” ujar Kristol. Rabu, (14/08/34).
Disisi lain dari maksud dan tujuan dibuatnya tapal batas tersebut, Menurut Kristol Dafrino Soumokil diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dari luar RT dan kelurahan maupun masyarakat pada daerah tersebut dalam mencari informasi.
“Sasaran dari kegiatan atau program ini adalah untuk menciptakan wilayah Kelurahan Sapordanco terutama pada setiap RT agar lebih tertata dan dikenali,” jelasnya.
