Waisai, RajaAmpatNews – Sebanyak 90 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dari berbagai fakultas siap mengabdi di Raja Ampat melalui program KKN-PPM Periode II Tahun 2025.
Mereka akan menyebar ke tiga wilayah diantaranya: Distrik Kota Waisai, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, dan Distrik Salawati Utara, selama hampir dua bulan, mulai 20 Juni hingga 8 Agustus 2025.
Kedatangan para mahasiswa ini disambut hangat oleh Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, yang menyampaikan pesan menyentuh agar mereka tak hanya membawa program, tetapi juga membangun kedekatan hati dengan masyarakat.
“Harapan kami, kedekatan adik-adik mahasiswa dengan masyarakat dapat membawa dampak nyata, terutama untuk anak-anak muda dan pelajar. Semoga mereka bisa terinspirasi untuk terus berkembang dan membawa perubahan bagi masa depan Raja Ampat,” ujar Bupati Ori, Rabu (25/6).
Tak hanya itu, Bupati juga berharap mahasiswa bisa ikut membantu dalam hal administrasi pemerintahan kampung dan persoalan teknis lainnya, agar ilmu yang mereka miliki bisa ditransfer langsung ke masyarakat, terutama dalam mendukung tata kelola kampung yang lebih baik.
Ia juga membuka peluang agar ke depan, cakupan lokasi KKN bisa diperluas ke wilayah lain.
“Kalau bisa, ke depan KKN ini menjangkau hingga ke Distrik Waigeo Utara dan sekitarnya. Dengan begitu, mahasiswa bisa melihat dan memahami kondisi nyata Raja Ampat, serta memberi masukan bagi penyusunan program pembangunan yang lebih tepat sasaran.”
Sementara itu, Ir. Muhammad Navis Rofli, dosen pembimbing lapangan dari UGM, menyampaikan apresiasi tinggi atas sambutan hangat dari Pemda Raja Ampat.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa UGM ini dapat memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas SDM masyarakat Raja Ampat, melalui program-program yang relevan di bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan,” ujarnya.
Selama sekitar 50 hari pengabdian, mahasiswa diharapkan tidak hanya meninggalkan jejak program, tetapi juga meninggalkan inspirasi dan semangat kemandirian, sejalan dengan visi besar Raja Ampat: Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera.