Ketua Aliansi Jaga Alam Raja Ampat Desak Pemerintah Tindak Lanjut Insiden Kapal Kandas di Pulau Wai

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews— Ketua Aliansi Jaga Alam Raja Ampat, Yohan Sauyai, menyampaikan keprihatinannya atas insiden kapal yang dikabarkan kandas di perairan Raja Ampat, tepatnya di sekitar Pulau Wai. Insiden tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusakan pada ekosistem laut yang selama ini dijaga ketat oleh masyarakat dan pegiat lingkungan di wilayah tersebut, Kamis, (3/7/2025).

Dalam pernyataannya, Yohan menegaskan pentingnya respons cepat dari pihak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk meninjau langsung lokasi kejadian.

> “Saya, Yohan Sauyai, Ketua Aliansi Jaga Alam Raja Ampat, dalam hal ini menyikapi kapal yang dikabarkan kandas di perairan Raja Ampat yang berlokasi di Pulau Wai. Oleh karenanya, saya minta kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait dan juga aparat penegak hukum untuk segera meninjau lokasi yang berkaitan dengan terjadinya peristiwa tersebut. Jika ada kerusakan yang timbul akibat dari peristiwa ini, maka segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Aliansi Jaga Alam Raja Ampat merupakan organisasi yang konsisten memperjuangkan pelestarian lingkungan dan kedaulatan masyarakat adat atas sumber daya alam di wilayah kepulauan Raja Ampat. Insiden kandasnya kapal dikhawatirkan tidak hanya menimbulkan kerusakan pada terumbu karang yang menjadi habitat berbagai biota laut, tetapi juga mengganggu kehidupan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup dari laut.

Hingga saat ini, Tim Gabungan dari berbagai instansi terkait sudah sedang mengambil data di lokasi kejadian, mendapatkan keterangan resmi mengenai jenis kapal, penyebab insiden, ataupun dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Yohan menegaskan bahwa transparansi dan tindakan cepat sangat dibutuhkan agar tidak terjadi pembiaran atau pengulangan kejadian serupa di masa mendatang.

You cannot copy content of this page