Peringati Harganas, BKKBN Raja Ampat Laksanakan Pelayanan Seribu Akseptor dan Edukasi Pencegahan Stunting

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2025, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Raja Ampat melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan pencegahan stunting.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Raja Ampat, Ati Rumadaol, S.Kep., menyampaikan kepada awak media usai upacara peringatan Harganas yang digelar di Halaman Kantor Bupati Raja Ampat pada Senin (30/6/2025), bahwa kegiatan Harganas tahun ini dimulai jauh sebelum puncak perayaan.

“Kegiatan kami tidak hanya berlangsung hari ini saja. Sebelum puncaknya tanggal 30 Juni, kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah penanganan ‘Dapur Dasyat’ sebagai upaya edukasi pencegahan stunting,” jelas Ati.

Menurut Ati, Dapur Dasyat merupakan salah satu sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, yang menjadi bagian penting dalam pencegahan stunting pada anak. Setelah perayaan Harganas, kegiatan edukasi ini akan dilanjutkan secara berkelanjutan.

Selain itu, salah satu kegiatan utama yang digelar hari ini adalah Pelayanan Seribu Akseptor KB, sebagai bentuk nyata edukasi dan upaya pencegahan stunting melalui program Keluarga Berencana.

“Hari ini kami memberikan pelayanan seribu akseptor sebagai bentuk edukasi bagaimana cara mencegah stunting lewat pelayanan KB. Kami ingin menunjukkan bahwa kami punya peran aktif dalam mendukung program keluarga berencana,” tambahnya.

Sasaran Program

Pelayanan KB ini menyasar kelompok usia produktif, serta remaja yang belum memasuki usia produktif sebagai bentuk edukasi dini agar tidak terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Pelayanan juga diberikan kepada ibu menyusui, sebagai upaya mencegah kehamilan berikutnya dalam waktu yang terlalu dekat.

“Ibu hamil tentu tidak diberikan layanan KB, namun ibu menyusui menjadi salah satu sasaran utama agar tidak terjadi kehamilan berulang terlalu cepat,” jelas Ati.

Harapan dan Target

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin percaya diri untuk menggunakan alat kontrasepsi dan menyadari pentingnya menjaga kesehatan keluarga.

“Harapan kami, keluarga bisa lebih bahagia, sejahtera, dan ikut berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas. Karena dengan keluarga yang sehat dan terencana, masa depan bangsa akan lebih baik,” tutur Ati.

Terkait target peserta, pihaknya menargetkan hingga seribu akseptor KB terlayani hingga tanggal 6 Juli 2025.

Lokasi Pelayanan

Pelayanan KB ini dibuka di berbagai titik, termasuk kantor BKKBN, balai penyuluhan, puskesmas, serta secara khusus hari ini dilaksanakan di Kantor Bupati Raja Ampat sebagai pusat kegiatan Harganas 2025. 

You cannot copy content of this page