Waisai, RajaAmpatNews – Momentum sakral berlangsung di pelataran Masjid Agung Waisai, Kamis (5/6/2025), ketika Wakil Bupati Raja Ampat, Mansur Syahdan, secara resmi mengukuhkan Pengurus Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Raja Ampat periode 2025–2030.
Prosesi pengukuhan ini diawali dengan penyerahan bendera PHBI dari Ketua sebelumnya, Muhidin Tafalas, kepada Wakil Bupati, yang kemudian menyerahkannya kepada Ketua PHBI yang baru, Sawaludin Taesa.
Seremoni sederhana namun penuh makna itu menandai berakhirnya masa bakti pengurus lama sekaligus membuka lembaran baru bagi pengurus yang kini didominasi oleh generasi muda.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mansur Syahdan menekankan pentingnya kesinambungan dan kolaborasi lintas generasi. Ia berharap pengurus baru tidak hanya melanjutkan program yang telah ada, namun juga menghadirkan inovasi dan semangat baru dalam menjalankan agenda PHBI ke depan.

“Dengan diserahkannya bendera ini, saya berharap pengurus baru dapat membawa PHBI semakin eksis dan sukses lewat ide serta gagasan segar yang dimiliki,” ungkap Mansur dengan penuh optimisme.
Sementara itu, Muhidin Tafalas, yang telah memimpin PHBI selama sepuluh tahun terakhir, menyampaikan apresiasi mendalam kepada masyarakat Raja Ampat atas dukungan yang terus mengalir selama masa kepemimpinannya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa tugasnya terdapat kekurangan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan mohon maaf atas segala kekurangan. Kepada masyarakat Raja Ampat, mari kita dukung pengurus baru yang merupakan anak-anak muda penuh potensi,”ujar Muhidin penuh haru.
Ketua PHBI terpilih, Sawaludin Taesa, yang menerima mandat langsung dari Wakil Bupati, menegaskan komitmennya untuk menjaga semangat PHBI tetap hidup di tengah masyarakat Raja Ampat.
“Kami siap melanjutkan program yang telah dirintis pengurus sebelumnya, dan bertekad menjadikan PHBI lebih aktif, kreatif, dan bermanfaat bagi umat,” tutur Sawaludin.
Pengukuhan ini menjadi langkah awal sebelum proses penyusunan struktur organisasi, anggaran program, dan pelantikan resmi pengurus yang direncanakan akan digelar dalam waktu dekat.
Regenerasi kepemimpinan di tubuh PHBI ini menjadi simbol semangat baru. Harapannya, di bawah kendali anak-anak muda, perayaan hari-hari besar Islam di Raja Ampat tak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga ruang edukasi, dakwah, dan penguatan nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat multikultural Raja Ampat.