Waisai, RajaAmpatNews – Konferensi Misi Nasional Penerjemahan Alkitab yang berlangsung di Gereja Alfa Omega Waisai, GKI Tanah Papua, Klasis Raja Ampat resmi dibuka. Senin, (26/8/24). Kagiatan di awali dengan Ibadah pembuka.
Konferensi misi nasional yang berlangsung dari 26-29 Agustus 2024 melibatkan kurang lebih 120 peserta dari berbagai daerah serta lembaga gereja di seluruh Indonesia. Dengan Tema; Injil bagi setiap suku di Indonesia
Wakil Bendahara Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Drs. Arie Moningka dalam sambutanya mewakili ketua PGI, mengatakan bahwa Papua memiliki suku terbanyak di Indonesia, serta memiliki bahasa yang berbeda-beda.
“Sehingga perlu memberikan perhatian khusus lewat Bapak dan Ibu penerjemaah agar bisa menterjemahkan Alkitab sehingga bisa di pahami melalui bahasa yang di gunakan oleh suku-suku di Papua. Ini tanggung jawa kita bersama,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Wakil ketua I GKI Tanah Papua, Pdt Hiskia Rollo, STh, MM dalam sambutanya menyampaikan bahwa konferensi ini harus berjalan dengan baik hingga sampai penutupan nanti.
Pdt Hiskia juga mengigatkan kepada seluruh peserta Konferensi Misi Nasional Penerjemahan Alkitab untuk menentukan Alkitab mana yang akan di gunakan atau di terjemahkan dalam bahasa Papua (bahasa ibu) setiap suku yang ada di Papua.
“Ini hanya pandangan kami, atau masukan dari kami kepada bapak dan Ibu penerjemaah. Ada banyak Alkitab yang digunakan, maka mari kita satukan hati untuk sama-sama melihat ini dan menentukan Alkitab mana yang akan menjadi rujukuan sebagai terjemahan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan kartidaya dan seluruh lembaga-lembaga penerjemaah yang hadir pada kesempatan tersebut.
“Kami sebagai tuan rumah mengucapakan banyak terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang sudah menyelenggarakan kegiatan konferensi misi di Papua, khusunya Raja Ampat,” ungkap Pdt. Hiskia Rollo.
Sementara itu Ketua Panitia, Orideko I Burdam dalam laporanya yang di wakili Herman Soor menyampaikan bahwa moment ini selain sebagai Konferensi Misi Nasional Penerjemahan Alkitab tahun 2024, juga sebagai moment keakraban seluruh peserta konferensi yang hadir.
“Sebagai tuan rumah kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta penerjemaah Alkitab dari berbagai lembaga gereja yang telah hadir serta mempercayakan kami sebagai tuan rumah,”tutupnya.
Ket: Dokumentasi Penjemputan dan Pembukaan Konferensi Misi Nasional Penerjemahan Alkitab 2024 yang berlangsung di Klasis Raja Ampat-GKI di Tanah Papua tanggal 26-29 Agustus 2024/R4News